Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis 27 Melemah 0,88% Pada Akhir Sesi I. Ini Saham Penekannya

Pelemahan saham emiten perbankan membebani indeks Bisnis 27 melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (16/8/2018).
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Pelemahan saham emiten perbankan membebani indeks Bisnis 27 melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (16/8/2018).

Indeks Bisnis 27 melemah 0,88% atau 4,48 poin ke posisi 502,87 di jeda siang, setelah dibuka di zona merah dengan turun 0,76% atau 3,88 poin di posisi 503,47.

Sepanjang perdagangan hari ini, indeks Bisnis 27 bergerak pada level 498,26-505,89.

Dari 27 saham anggota indeks Bisnis 27, sebanyak 6 saham menguat, 18 saham melemah, dan 3 saham stagnan pada akhir sesi I perdagangan hari ini.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) yang masing-masing turun 4,05% dan 3,05%, menjadi penekan utama terhadap pelemahan indeks Bisnis 27 pada akhir sesi I.

Indeks Bisnis 27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.

Sejalan dengan indeks Bisnis 27, Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini.

IHSG melemah 0,52% atau 30,06 poin ke level 5.786,53 pada akhir sesi I, setelah dibuka di zona merah dengan turun 0,49% atau 28,53 poin di level 5.788,06

Sepanjang perdagangan di sesi I hari ini, IHSG bergerak pada level 5.743,49 - 5.811,62.

Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 113 saham menguat, 211 saham melemah, dan 274 saham stagnan dari 598 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG berada di teritori negatif dengan tekanan utama dari sektor finansial yang melemah 1,38% dan sektor pertanian yang turun 0,93%.

Di sisi lain, tiga sektor menguat dan menahan pelemahan IHSG lebih lanjut, dipimpin sektor konsumer yang menguat 0,63%.

Berikut adalah harga saham Bisnis27 di akhir sesi I :

Kode

Nama Perusahaan

Harga (Rp)

AALI

PT Astra Agro Lestari Tbk

13025

ADRO

PT Adaro Energy Tbk

1810

AKRA

PT AKR Corporindo Tbk

3930

ASII

PT Astra International Tbk

7025

BBCA

PT Bank Central Asia Tbk

23350

BBNI

PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk

7150

BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk

3080

BDMN

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

6825

BMRI

PT Bank Mandiri Persero Tbk

6725

BRPT

PT Barito Pacific Tbk

1780

BSDE

PT Bumi Serpong Damai Tbk

1175

CPIN

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

4780

HMSP

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

3570

ICBP

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

8550

INDF

PT Indofood Sukses Makmur Tbk

6100

INKP

PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk

17575

INTP

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

14050

MYOR

PT Mayora Indah Tbk.

2790

PGAS

PT Perusahaan Gas Negara Persero Tbk

1815

PTBA

PT Bukit Asam Tbk

4130

PWON

PT Pakuwon Jati Tbk.

505

SCMA

PT Surya Citra Media Tbk

1895

SMBR

PT Semen Baturaja Persero Tbk

2810

SMGR

PT Semen Indonesia Persero Tbk

8200

TLKM

PT Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk

3390

TPIA

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk

4900

UNTR

PT United Tractors Tbk

33475

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper