Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pelayaran dan pertambangan PT Trada Alam Minera Tbk. menandatangani Akta Jual Beli Saham dengan PT Anugrah Persada Investama dengan untuk mengalihkan saham PT Trada Dryship yang selama ini dikuasai perseroan.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dipublikasikan perseroan, emiten dengan kode saham TRAM tersebut menjual saham Trada Dryship sebesar 225.430.000 lembar dengan nilai nominal sebesar Rp22,54 miliar. Penjualan saham ini tidak bersifat material.
“Perseroan menjual seluruh saham pada Trada Dryship sehingga untuk selanjutnya Trada Dryship tidak lagi dikonsolidasikan dalam keuangan perseroan,” ungkap Sekretaris Perusahaan Trada Alam Minera, Asnita Kasmy, Senin (13/8/2018).
Pada 2017, TRAM mengantongi pendapatan US$38,65 juta dan laba tahun berjalan US$294.480. Komposisi pendapatan per segmen ialah jasa angkutan LNG 42,5%, penjualan batu bara 36,14%, jasa angkutan curah kering 11,43%, jasa penambangan 7,86%, dan FSO 2,11%.
Pada tahun ini, pendapatan TRAM ditargetkan melonjak menjadi US$272 juta dan laba bersih US$30,3 juta. Per Maret 2018, perusahaan sudah membukukan pendapatan US$35,03 juta dan laba bersih US$431.113.
Trada Dryship sebelumnya merupakan entitas anak TRAM yang bergerak pada sektor pelayanan transportasi kelautan. Trada Dryship berdiri pada 2008