Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perang Dagang Belum Reda, Impor Kedelai China Anjlok

Impor kedelai China menyusut pada Juli ke titik terendahnya sejak April. Penurunan impor tersebut telah berlangsung selama dua bulan berturut seiring dengan perang dagang yang juga terus memanas.
Kedelai/Reuters
Kedelai/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Impor kedelai China menyusut pada Juli ke titik terendahnya sejak April. Penurunan impor tersebut telah berlangsung selama dua bulan berturut seiring dengan perang dagang yang juga terus memanas.

China tercatat hanya mengimpor 8 juta ton kedelai pada Juli, jumlah yang paling sedikit sejak April lalu. Berdasarkan data bea cukai China yang dilansir dari Bloomberg, Rabu (8/8/2018), pembeliannya menurun 8% secara month-on-month (mom) dan 21% secara year-on-year (yoy).

China National Grain and Oils Information Center (CNGOIC) menyebutkan bahwa impor kedelai China pada 2018 – 2019 mencapai 94 juta ton, turun 1 juta ton dari prediksi sebelumnya. Serupa dengan yang terjadi pada periode 2017 – 2018 yang jumlah impornya mencapai 95 juta ton, turun 1 juta ton dari estimasi.

Dua kapal tongkang bermuatan kedelai Amerika Serikat tidak bisa merapat ke pelabuhan Dalian di China karena adanya hambatan di pelabuhan tersebut. Meskipun dikenai tarif, AS tetap mengirimkan kedelai ke China negara Asia itu bisa memenuhi permintaan domestiknya yang jumlahnya sangat besar.

Pasokan dari Brasil, yang saat ini sangat diandalkan oleh China, diperkirakan akan mengetat pada Oktober, bersamaan dengan puncak panen kedelai di AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper