Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menggandeng 12 pegiat media sosial dalam program social media influencers investory sebagai upaya mengerek jumlah investor.
Para pegiat media sosial (medsos) yang dilibatkan adalah Kadek Arini, Jasmine Nadika, Ibrahim Risyad, Martin Praja, Gama Irdiansyah, Annov Hari Praabowo, Dwi Handayani, M. Putra Setia, Reza Phalevi, Munira Agile, Sari Ardisa, dan Marco Ivanos.
Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi mengatakan ini adalah program kreatif yang dibuat influencer yang juga sudah aktif menjadi investor saham.
"Tujuannya, nanti pengikut mereka bisa tergugah dan aktif menjadi investor aktif," ujarnya, Jumat (27/7/2018).
Hasan meyakini para aktivis medsos itu akan mampu menjadi pemikat kalangan muda untuk masuk ke pasar modal.
Dalam program ini, bursa juga bekerja sama dengan tiga perusahaan sekuritas Anggota Bursa (AB) yakni PT Sinarmas Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Philip Sekuritas Indonesia.
Bursa bersama perusahaan sekuritas akan membimbing para social media influencers selama program ini berlangsung agar mereka menjadi investor andal yang bisa menjadi panutan di masyarakat digital.
Program ini akan diawali dengan Invest Camp, yakni program untuk pembekalan ilmu dan edukasi investasi saham bagi para influencer di medsos yang berjalan sehari penuh. Program tersebut langsung dilaksanakan hari ini.
Pada Invest Camp, para influencer ini juga akan melakukan transaksi saham bersama-sama secara langsung.
Berdasarkan catatan Bisnis, total investor saham ritel berdasarkan Single Investor Identification (SID) tercatat sebanyak 710.000 per akhir Juni 2018. BEI optimistis jumlahnya bisa meningkat menjadi 800.000 SID pada akhir 2018.
Sementara itu, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat investor pasar modal secara keseluruhan sudah lebih dari 1,3 juta investor.