Bisnis.com, JAKARTA – Emiten telekomunikasi milik negara, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. siap melucurkan Satelit Merah Putih perseroan yang saat ini sudah berada di lokasi peluncuran yaotu di SpaceX, Cape Canaveral Air Force Station, Florida, Amerika Serikat.
Vice President Corporate Communication Telkom Arif Prabowo menyampaikan Satelit Merah Putih telah berhasil dikirimkan dari pabrik Space System Loral (SSL) di Palo Alto, California, menuju ke lokasi peluncuran di Florida.
“Satelit Merah Putih rencananya akan diluncurkan menuju slot orbit 108 derajat Bujur Timur atau 108 BT pada 4 Agustus sesuai pernyataan resmi yang kami terima dari SpaceX selaku perusahaan penyedia jasa peluncuran,” ungkap Arif melalui keterangan resmi, Kamis (26/7).
Arif menyampaikan sebagai perusahaan manufaktur, SSL telah menyelesaikan pembuata satelit lebih cepat dari jadwal yang direncanakan. Adapun, pembuatan Satelit Merah Putih tersebut membutuhkan waktu 2,5 tahun untuk selesai, setelah dimulai pada awal 2016.
“Pembangunan Satelit Merah Putih melibatkan 2 perusahaan Amerika Serikat, yakni SSL sebagai pabrikan pembuat Satelit serta SpaceX sebagai perusahaan penyedia jasa peluncuran satelit. Selanjutnya Satelit Merah Putih akan diluncurkan menuju slot orbitnya menggunakan Roket Falcon 9 milik SpaceX,” kata Arif.
Satelit Merah Putih akan memperkuat bisnis satelit emiten dengan sandi TLKM tersebut, yang sebelumnya telah mengoperasikan satelit Telkom-2 dan Telkom 3S.
Satelit tersebut memiliki kapasitas 60 transponder aktif yang terdiri dari 24 transponder C-Band dan 12 transponder Extended C-Band yang akan melayani wilayah Indonesia dan Asia Tenggara, sedangkan 24 transponder C-Band lainnya akan menjangkau Kawasan Asia Selatan. Satelit ini mengandalkan platform SSL 1300 dengan usia desain 16 tahun.