Bisnis.com, JAKARTA – Calon emiten sektor rumah produksi (production house) PT MD Pictures Tbk. menargetkan laba bersih perseroan sepanjang tahun ini dapat mencapai Rp110 miliar. Nilai tersebut meningkat 80,68% dibandingkan dengan laba perseroan pada 2017.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, pada 2017 MD Pictures membukukan laba bersih sebesar Rp60,88 miliar, meningkat 148,5% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kenaikan laba tersebut dikerek terutama dari bisnis film perseroan.
Direktur Utama MD Pictures Manoj Punjabi menyampaikan, pada tahun ini perseroan akan agresif memproduksi film berkualitas yang sesuai dengan minat pasar. Pada semester II/2018, perseroan berencana memasarkan hingga delapan film baru.
“Ada banyak faktor pendukung kami untuk achieve target bottomline tersebut seperti pertumbuhan industri film sendiri, jumlah penonton meningkat, pertumbuhan jumlah bioskop menjadi 1.900 dari 1.500 layar, kenaikan harga tiket, dan yang paling penting kualitas filmnya,” ungkap Manoj pada Bisnis.com, Rabu (11/7).
Manoj menjelaskan sikap masyarakat Indonesia terhadap film berkualitas sangat mendukung sehingga menuntut industri production house menjual karya yang sesuai pertmintaan. Dengan dana IPO, perseroan juga akan agresif berekspansi. Salah satu ekspansi ke luar negeri yang telah ada pada pipeline MD Pictures adalah produksi film dengan salah satu perusahaan asal Amerika Serikat.
Adapun, MD Pictures berencana melaksanakan IPO dengan melepas sebanyak-banyaknya 1.980.953.000 saham baru dengan harga penawaran Rp210. Harga penawaran tersebut tepat berada di tengah dari rentang harga penawaran harga saham perseroan sebelumnya yaitu Rp180—Rp240.
Dengan harga penawaran Rp210 per saham, MD Pictures berpotensi meraup Rp416 miliar, atau di atas target perusahaan yang sebesar Rp300 miliar.