Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa menguat pada perdagangan Kamis (5/7/2018), setelah harapan melunaknya retorika perdagangan Amerika Serikat (AS) mengangkat sektor mobil. Meskipun, tetap ada sikap hati-hati menjelang tenggat waktu bagi pemerintah AS untuk memberlakukan tarif pada barang-barang China.
Pergerakan indeks saham acuan kawasan Eropa, Stoxx 600, ditutup dengan kenaikan 0,4%, sedangkan indeks DAX Jerman mendapat dorongan naik 1,2% lebih tinggi dari produsen mobil.
Saham Eropa telah diperdagangkan dalam kisaran sempit pekan ini untuk mengantisipasi pengenaan tarif AS terhadap impor China senilai US$34 miliar mulai Jumat (6/7/2018) waktu setempat.
Sektor-sektor yang paling terpukul oleh ketidakpastian atas perselisihan perdagangan membuat beberapa kemajuandalam perdagangan Kamis, dengan sektor mobil melonjak 3,4% dan sumber daya dasar naik 1,4%.
Saham BMW, Daimler, Porsche, dan Volkswagen asal Jerman yang termasuk di antara pendorong terbesar untuk Stoxx, ditutup 4%, menyusul laporan tentang tawaran AS untuk menangguhkan ancaman mengenakan tarif pada mobil-mobil yang diimpor dari Uni Eropa.
“Sekarang adalah saat yang tepat untuk membuat spekulasi berdasarkan asumsi bahwa tarif perdagangan ini mungkin tidak benar-benar terwujud,” kata analis Vertex Capital, Jasper Reimers, seperti dikutip Reuters.
Saham-saham produsen mobil telah berjuang sepanjang tahun ini, namun tetap turun 7,8% untuk tahun ini, dan salah satu sektor berkinerja terburuk di Eropa.
Sektor teknologi Eropa, yang mendapat tekanan pada sesi perdagangan sebelumnya akibat larangan perusahaan asal AS Micron menjual beberapa chip-nya di China, kembali positif dengan kenaikan 1,2%.
Di sisi lain, update perusahaan-perusahaan menjadi fokus. Saham Sodexo asal Prancis membukukan penguatan terbesar pada Stoxx 600, dengan kenaikan 8,7%. Grup layanan makanan dan manajemen fasilitas ini mempertahankan target full year, meski membukukan pertumbuhan penjualan kuartal ketiga yang lebih lambat.