Bisnis.com, JAKARTA - Emiten yang baru melantai di bursa, PT Trimuda Nuansa Citra Tbk. menargetkan kenaikan laba menjadi Rp4 miliar tahun ini.
Berdasarkan catatan Bisnis, laba perseroan pada tahun lalu mencapai Rp2,2 miliar. Dengan demikian, target optimistis laba perseroan cukup signifikan yakni naik sebesar 81% hingga penghujung tahun ini.
"[Setidaknya] target laba sebesar 20%. Sampai akhir tahun laba yang kami dapatkan berdasarkan prediksi tahun berjalan sekitar Rp4 miliar," kata Direktur Utama PT PT Trimuda Nuansa Citra Tbk. Arifin Seman, Kamis (28/6/2018).
Dia optimistis target tersebut bisa terealisasi mengingat hingga penghujung paruh pertama tahun ini perseroan telah mendapatkan keuntungan sebesar Rp2 miliar, atau naik sebesar 9%-15% dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu.
Perusahaan yang bergerak di sektor jasa transportasi dan logistik itu mendapatkan dana segar senilai Rp30 miliar dari proses penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO).
Dana tersebut akan digunakan untuk membayar kekurangan harga pembelian tanah sebesar 69,68% atau setara dengan Rp18,68 miliar, dan sisanya yakni 30,32% digunakan untuk modal kerja termasuk penambahan armada baik roda dua maupun roda empat dan lebih.
Saat ini, emiten bersandi saham TNCA itu tengah menyiapkan pembangunan gudang untuk menunjang aktivitas bisnis. Rencananya, pembangunan gudang ini akan tuntas pada Februari atau Maret tahun depan. Saat ini, perseroan menggunakan gudang yang disewa dari pihak ketiga.
"Total investasi untuk gudang mencapai Rp30 miliar termasuk konstruksi. Nanti jika gudang yang kami bangun dirasa perlu dikembangkan akan kami kembangkan secara bertahap," imbuhnya.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan 2017, Trimuda Nuansa Citra membukukan pendapatan sebesar Rp51,84 miliar, meningkat 10,65% dibandingkan dengan pendapatan perseroan pada 2016 yang sebesar Rp46,85 miliar.
Tahun lalu, perseroan meraup laba Rp2,2 miliar, melonjak empat kali lipat dibandingkan laba bersih perseroan pada 2016 yang sebesar Rp439 juta.
"Dengan ekspansi gudang, kami menargetkan proyek dari tender pemerintah, serta ke pasar ritel."