Bisnis.com, JAKARTA— Waterfront Securities Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (26/6/2018) di kisaran 5.790—5.960.
“Untuk indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed,” kata Octavianus Marbun, analis Waterfront Securities Indonesia seperti dikutip dari risetnya yang diterima hari ini, Selasa (26/6/2018).
Dikemukakan, IHSG pada perdagangan Senin (25/6/2018), ditutup menguat 0,64% ke level 5.859. Saham sektor konsumer mengkontribusikan penguatan terbesar. Investor asing net sell Rp815,48 miliar.
Sementara itu, indeks di bursa Wall Street ditutup melemah akibat kekhawatiran akan meningkatnya eskalasi perang dagang antara AS dan negara -negara lainnya.
Diberitakan Departemen Keuangan AS sedang menyusun draf yang melarang perusahaan dengan kepemilikan China minimal sebesar 25% untuk membeli perusahaan teknologi AS.
Trump mengancam akan memberlakukan langkah proteksionisme lebih jauh lagi bagi China dan Eropa, jika melakukan pembalasan terhadap tarif impor yang diberlakukan oleh AS terhadap China dan Eropa.
Saham sektor teknologi terutama pembuat chip, yang mayoritas mendapatkan penghasilannya dari perusahaan asal China, mengalami pelemahan terbesar.
Menambah kekhawatiran investor, Harley Davidson menyatakan akan memindahkan pabriknya yang ditujukan untuk ekspor ke Uni Eropa ke fasilitas internasional.
Pasar khawatir perang dagang antara AS dengan China dan Eropa akan berakibat pada perlambatan ekonomi AS.
Data penjualan rumah baru AS pada bulan Mei tercatat 689.000 dari bulan sebelumnya sebesar 646.000.
Waterfront Securities Indonesia pada perdagangan hari ini merekomendasikan saham sebagai berikut:
- TLKM
Pada perdagangan kemarin saham TLKM kembali ditutup menguat pada level 3660. TLKM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3610—3690.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3710
- ICBP
Pada perdagangan kemarin saham ICBP ditutup pada level 8750. ICBP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8650—8850
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8850
- PTPP
Pada perdagangan kemarin saham PTPP kembali ditutup menguat pada level 2260. PTPP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2230—290.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2290
- BBCA
Pada perdagangan kemarin saham BBCA ditutup pada level 22200. BBCA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2200—22450
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 22450
- AKRA
Pada perdagangan kemarin saham AKRA kembali ditutup pada level 4280. AKRA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4230—4330.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4330
- CPIN
Pada perdagangan kemarin saham CPIN kembali ditutup menguat pada level 3650. CPIN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3610—3690.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3690