Bisnis.com, JAKARTA— Waterfront Securities Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (25/6/2018) di kisaran 5.750—5.875.
“Untuk Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed,” kata Octavianus Marbun, analis Waterfront Securities Indonesia seperti dikutip dari risetnya yang diterima hari ini, Senin (25/6/2018).
Pada penutupan perdagangan Jumat (22/6/2018), IHSG melemah 0,009% ke level 5.821.
Sementara itu, harga minyak dipengaruhi putusan negara pengekspor minyak (OPEC) yang sepakat untuk menaikkan produksi minyak mentah hanya sebanyak 600.000 barel, lebih rendah dari estimasi yang sebanyak 1 juta barel.
Hal tersebut menjadi faktor positif, meskipun kembali timbul kekhawatiran akan perang dagang setelah Trump mengancam akan memberlakukan tarif impor 20% atas mobil yang diimpor dari Uni Eropa.
Data aktivitas sektor swasta di Eropa secara tak terduga menguat.
Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya new home sales, S&P Case-Shiller 20 city index, consumer confidence, durable orders, pending home sales, pertumbuhan ekonomi kuartal I/2018, initial claims, personal income, personal spending, Chicago PMI dan Michigan Consumer Sentiment.
“Dari domestik, RDG BI [rapat dewan gubernur Bank Indonesia] dilaksanakan pada Rabu dan Kamis ini,” kata Octavianus.
Waterfront Securities Indonesia pada perdagangan hari ini merekomendasikan saham berikut:
- INDF
Pada perdagangan kemarin saham INDF kembali ditutup menguat pada level 6550. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6450-6625.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6625
- ICBP
Pada perdagangan kemarin saham ICBP ditutup pada level 8400. ICBP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8300-8500
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8500
- BBNI
Pada perdagangan kemarin saham BBNI kembali ditutup menguat pada level 7400. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7300-7500.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7500
- BBCA
Pada perdagangan kemarin saham BBCA ditutup pada level 21925. BBCA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 21700-22250
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 22250
- AKRA
Pada perdagangan kemarin saham AKRA kembali ditutup pada level 4110. AKRA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4070-4160.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4160
- PTBA
Pada perdagangan kemarin saham PTBA kembali ditutup menguat pada level 4150. PTBA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4100-4200.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4200