Bisnis.com, JAKARTA-- Menteri Energi, Perindustrian, dan Sumber Daya Mineral Arab Saudi Khalid Al-Falih mengatakan OPEC dan negara-negara sekutunya akan sepakat untuk meningkatkan produksi minyak secara bertahap.
"Saya pikir kami akan mencapai kesepakatan yang paling memuaskan pasar. Saya pikir ini akan menjadi kesepakatan yang wajar dan moderat," tuturnya, mengutip Bloomberg, Jumat (15/6/2018).
Rusia dan Arab Saudi akan membahas langkah selanjutnya. Kedua negara tersebut mendapat tekanan yang terus meningkat dari Presiden Amerika Serikat Donald trump untuk meningkatkan pasokan.
Sementara itu, Menteri Energi Rusia Alexander Novak mengatakan OPEC dan sekutunya dapat mempertimbangkan peningkatan sebanyak 1,5 juta barel per hari. Jumlah tersebut diperkirakan mampu mengimbangi surutnya pasokan dari Venezuela dan Iran.
Arab Saudi pun telah membahas berbagai skenario dengan peningkatan produksi antara 500.000-1 juta barel per hari.
Meskipun begitu, realisasi peningkatan produksi diperkirakan akan di bawah jumlah yang disepakati. Beberapa negara seperti Venezuela dan Meksiko hanya memiliki sedikit kemampuan untuk meningkatkan produksinya karena masalah industri minyak domestik mereka.