Bisnis.com, JAKARTA— Harga emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange pada perdagangan siang ini, Rabu (13/6/2018) masih berada di bawah level 1.300.
Pada pk. 12.57 WIB, harga emas Comex kontrak Agustus melemah US$0,2 atau 0,02% ke US$1.299,2 per ounce, Rabu (13/6/2018), seperti dikutip dari Bloomberg.
Seperti diketahui, pada penutupan perdaganga Selasa (12/6/2018), harga emas Comex turun US$3,8 atau 0,29% persen, menjadi ditutup di 1.299,4 dolar AS per ounce, seperti dikutip Antara
Harga melemah di saat pasar menantikan keputusan Federal Reserve terkait suku bunga acuannya setelah rapat dua harinya pada 12-13 Juni 2018.
Sementara itu, indeks dolar AS pada pk. 13.10 WIB, menguat 0,02 atau 0,02% ke level 93,84.
Emas dan dolar AS biasanya bergerak berlawanan arah. Jika dolar AS menguat, maka emas berjangka akan turun. Mengingat emas dijual dalam dolar AS menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Seperti diketahui, The Fed akan menyimpulkan pertemuan kebijakan dua hari pada Rabu waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Pasar memekirakan Fed pada rapat Juni ini akan menaikkan suku bunga acuannya untuk kedua kalinya pada tahun ini.
Fokus pasar lainnya adalah mencari tahu akan berapa kami Fed menaikkan suku bunganya sepanjang tahun ini, di tengah perkembangan perekonomian Negeri paman Sam yang
“Ada pandangan bahwa gejolak pasar negara berkembang baru-baru ini dapat menahan the Fed untuk mempercepat laju kenaikan suku bunga. Sementara itu dolar akan untung jika Fed benar-benar menandakan kesiapan untuk mendaki empat kali tahun ini, ” kata Masafumi Yamamoto, kepala strategi valas Mizuho Securities seperti dikutip Reuters, Rabu (13/6/2018).
Selain The Fed, pasar juga mengamati pertemuan kebijakan bank sentral Eropa (ECB) yang hari Kamis ini menggelar rapat.
"Harapannya adalah ECB akan bersedia untuk mempercepat normalisasi kebijakan," kata Yamamoto, ekonom Mizuho Securities.