Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah menguat tipis 2 poin atau 0,01% dan berakhir di level Rp13.993 per dolar AS pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (30/5/2018).
Nilai tukar rupiah berhasil melanjutkan penguatannya pada perdagangan pekan ini, setelah pada Senin (28/5/2018) rupiah ditutup menguat 130 poin atau 0,92% di Rp13.995 per dolar AS, dan pada perdagangan Jumat (25/5), rupiah juga ditutup menguat 8 poin di level Rp14.125 per dolar AS.
Hari ini, Bank Indonesia kembali menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin menjadi 4,75% dalam rapat dewan gubernur ekstra sebagai upaya pengendalian moneter dalam jangka pendek.
Dalam konferensi pers Penguatan Koordinasi Untuk Stabilisasi dan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi di Jakarta, Senin (28/5/2018), Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan empat langkah kebijakan moneter untuk stabilisasi nilai tukar rupiah.
Pertama, respons kebijakan suku bunga secara preemptive dan front loading untuk memperkuat serta menstabilkan nilai tukar rupiah. Hal ini juga dilakukan agar tetap konsisten dalam menjaga inflasi di kisaran 3,5% plus minus 1% pada 2018-2019.
Untuk itu, bank sentral sudah menjadwalkan Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan tambahan lusa, Rabu (30/5/2018) untuk merumuskan kebijakan tersebut. "Ini bukan RDG emergency, ini RDG tambahan," tegasnya.
Kedua, melanjutkan, memperkuat, dan mengoptimalkan intervensi ganda (dual intervention) yang telah dilakukan sejak 2013. BI, lanjut Perry, tidak hanya menstabilkan kurs tapi juga membeli Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder.
Ketiga, terus mengarahkan agar likuiditas tercukupi, khususnya di rupiah dan pasar swap antar bank. Bank sentral bakal memastikan likuiditas perbankan cukup dan memenuhi berbagai kebutuhan likuiditas dari perbankan.
"Misalnya, hari ini suku bunga Pasar Uang Antar Bank (PUAB) hanya sekitar 4%, sedikit lebih rendah dari policy rate kita," tuturnya.
Keempat, komunikasi yang intensif dengan pelaku pasar, perbankan, dunia usaha, dan ekonom untuk membentuk ekspektasi yang rasional. Langkah ini diyakini dapat menghindari perkiraan nilai tukar yang kecenderungannya terlalu melemah.
Bagaimana pergerakan rupiah hari ini. Ikuti laporannya di Bisnis.com.
Nilai tukar rupiah menguat tipis 2 poin atau 0,01% dan berakhir di level Rp13.993 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (30/5/2018).
Nilai tukar rupiah menguat 12 poin atau 0,09% ke Rp13.983 per dolar AS seiring pergerakan IHSG menjelang penutupan perdagangan hari ini, Senin (30/5/2018).
Nilai tukar rupiah menguat 12 poin atau 0,09% ke Rp13.983 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada awal sesi II perdagangan hari ini, Rabu (30/5/2018).
Nilai tukar rupiah melemah 5 poin atau 0,04% ke Rp14.000 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (30/5/2018).
Nilai tukar rupiah bergerak fluktuatif dan lanjut melemah 8 poin atau 0,06% ke Rp14.003 per dolar AS seiring pergerakan IHSG menjelang akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (30/5/2018).
Nilai tukar rupiah lanjut melemah 35 poin atau 0,25% ke Rp14.030 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada perdagangan pagi ini, Rabu (30/5/2018).
Nilai tukar rupiah melemah 34 poin atau 0,24% ke Rp14.029 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada pembukaan perdagangan hari ini, Rabu (30/5/2018).
Pergerakan nilai tukar rupiah dibuka melemah 30 poin atau 0,21% di Rp14.025 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Rabu (30/5/2018).