Bisnis.com, JAKARTA—Emiten properti PT Megapolitan Development Tbk. menargetkan pendapatan dan laba pada 2018 akan relatif sama dengan capaian 2017 atau tumbuh mendatar, lantaran situasi politik yang berpotensi menghangat selama pilkada akan menghambat penjualan.
Ronald Wihardja, Managing Director Megapolitan Development, mengatakan bahwa perseroan ingin terlebih dahulu memantau perkembangan situasi politik sebelum nantinya mungkin akan merevisi target menjadi lebih agresif.
Namun, untuk sementara, perseroan memutuskan untuk mematok target yang flat saja.
“Untuk 2018, dari segi growth kami rencanakan flat karena kita ingin lihat situasi dan suhu politiknya seperti apa. Namun, kalau kuartal I menuju pertengahan tahun mungkin rencana pertumbuhan ini bisa kita arahkan ke lebih positif,” katanya, Kamis (24/5/2018).
Tahun lalu, perseroan membukukan pendapatan dan laba bersih senilai Rp396,68 miliar dan Rp106,21 miliar, masing-masing tumbuh 20% dan 62% dibandingkan pendapatan dan laba 2016.
Pertumbuhan tahun lalu cukup agresif karena perseroan mengalami peningkatan penjualan yang cukup signifkan pada proyek-proyek perseroan.
