Bisnis.com, JAKARTA—PT Goodyear Indonesia Tbk. tidak membagikan dividen untuk kinerja keuangan periode 2017 akibat kerugian yang diderita perseroan.
Legal Manager dan Corporate Secretary Goodyear Indonesia Deassy Aryanti menjelaskan bahwa rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) telah menyetujui laporan keuangan 2017. Selain itu, telah ditetapkan penggunaan laba perseroan berdasarkan kinerja keuangan tahun lalu.
“Tidak ada pembagian dividen untuk kinerja keuangan per 31 Desember 2017,” ujarnya dalam paparan publik, di Jakarta, Rabu (23/5/2018).
Sebagai catatan, emiten berkode saham GDYR itu membukukan pendapatan US$161,26 juta pada 2017. Jumlah tersebut naik dari periode sebelumnya US$155,17 juta.
Akan tetapi, Goodyear Indonesia membukukan kerugian US$894.210 pada 2017. Pencapaian itu berbanding terbalik dengan periode sebelumnya di mana perseroan masih mengamankan laba bersih US$1,65 juta.
Kondisi serupa pernah dialami GDYR pada 2015. Saat itu, perseroan rugi bersih tahun berjalan sebesar US$110.970.
Akibatnya, perseroan tidak membagi dividen kepada pemegang saham. Namun, kondisi berbalik pada tahun berikutnya karena perseroan berhasil mengantongi laba bersih US$1,65 juta.
Dengan demikian, GDYR membagikan dividen Rp13,47 per saham untuk kinerja keuangan 2016.