Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ABM Investama (ABMM) Bidik Pendapatan US$800 Juta

Emiten pertambangan batu bara PT ABM Investama Tbk. (ABMM) menargetkan pendapatan senilai US$800 juta pada 2018, naik 15,82% dari realisasi 2017 sebesar US$690,73 juta.
ABM Investama /abm-investama.com
ABM Investama /abm-investama.com

Bisnis.com, JAKARTAEmiten pertambangan batu bara PT ABM Investama Tbk. (ABMM) menargetkan pendapatan senilai US$800 juta pada 2018, naik 15,82% dari realisasi 2017 sebesar US$690,73 juta.

Direktur dan CFO PT ABM Investama Tbk. (ABMM) Adrian Sjamsul mengungkapkan, bisnis batu bara dalam jangka panjang sangat prospektif. Pasalnya, faktor fundamental antara permintaan dan suplai cukup stabil.

Fluktuasi harga memang masih terjadi akibat perubahan kebijakan, terutama dari China. Namun, nilai jual akan kembali tetap kembali bergerak sesuai fundamentalnya.

Pada 2018, perusahaan menargetkan pendapatan hingga US$800 juta. Sekitar 70% pemasukan tersebut masih berasal dari bisnis tambang dan kontraktor batu bara.

"[Target pendatapan 2018] kami bisa dapat US$800 juta. Kalau target laba bersih kami akan improve dari sisi biaya dan operasional," ujarnya di kantor PT ABM Investama Tbk. (ABMM) , Senin (21/5/2018).

Sebelumnya pada 2018 perusahaan membukukan pendapatan senilai US$690,73 juta, meningkat 16,93% year-on-year (yoy). Bisnis tambang batu bara di bawah bendera PT Reswara Minergi Hartama dan kontraktor tambang PT Cipta Kridatama masing-masing berkontribusi 36% dan 34% dari total pendapatan.

Selebihnya, bisnis logistik menyumbang 14%, jasa rekayasa dan manufaktur 9%, dan kelistrikan 7%. Menurut Adrian, dengan sistem bisnis yang terintegrasi, perusahaan dapat mengontrol biaya operasional hingga harian.

Untuk memacu pendapatan, perusahaan akan meningkatkan produksi dan penjualan batu bara pada 2018 menjadi 10 juta ton, naik dari 2017 sebesar 7,94 juta ton. Masing-masing sejumlah 5 juta ton dari tambang di Aceh dan Kalimantan Selatan.

Di Aceh, perusahaan memproduksi batu bara berkalori 3.400 Kcal/kg dengan cadangan sejumlah 250 juta ton. Di Kalimantan Selatan, produk ABMM memiliki kalori 4.200 Kcal/kg dengan cadangan sekitar 20 juta ton.

Adrian menyampaikan, komposisi pasar pada tahun lalu ialah 67% China, Indonesia 21%, dan India 11%. Komposisi ini bisa berubah pada 2018 karena permintaan India meningkat, dan pemerintah menetapkan kebijakan Domestic Market Ogligation (DMO) 25%.

"Kami berkomitmen memenuhi kewajiban DMO. Kesulitannya yang tambang Aceh kalori gak masuk ke PLTU domestik. Distribusinya juga jauh ke dalam negeri. Ini sedang dicarikan solusinya," paparnya.

Dalam penjualan ekspor, perusahaan memasarkan kepada trader. Hal ini bertujuan agar ABMM bertransaksi menggunakan dolar AS, bukan mata uang setempat seperti rupee ataupun renminbi.

Untuk harga, perusahaan memasarkan sesuai indeks Newcastle dalam 2 minggu4 minggu sebelumnya. Ada juga penjualan yang menggunakan harga spot, tetapi volumenya sangat kecil.

Pada 2018 perusahaan mengalokasikan belanja modal senilai US$25 jutaUS$50 juta yang mayoritas untuk perawatan peralatan. Sumber pendanaan berasal dari kas internal dan operasional perusahaan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper