Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet ditutup rebound pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (16/5/2018), terdorong ekspektasi melemahnya efek nilai tukar yen Jepang.
Harga karet untuk pengiriman Oktober 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup menguat 0,21% atau 0,4 poin ke level 188,5 yen per kilogram (kg).
Sebelumnya, harga komoditas ini juga dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,16% atau 0,3 poin di posisi 188,4, setelah berakhir merosot 2,18% atau 4,2 poin ke level 188,1 pada perdagangan Selasa (15/5/2018).
Naohiro Niimura, partner di Market Risk Advisory, mengatakan bahwa ekspektasi bahwa mata uang yen Jepang akan melemah lebih lanjut meningkatkan minat investor terhadap komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut, termasuk karet.
“Namun, kekhawatiran mengenai ekonomi dan permintaan bahan baku dari China masih memberikan tekanan pada pasar komoditas karet,” ungkapnya, seperti dikutip Bloomberg.
Cadangan karet mentah China yang dipantau oleh Shanghai Futures Exchange juga terpantau meningkat 1,3% ke level 457,694 ton pekan lalu. Level ini merupakan yang tertinggi sejak November 2017.
Baca Juga
Sementara itu, nilai tukar yen hari ini terpantau menguat 0,18% atau 0,2 poin ke level 110,15 yen per dolar AS pada pukul 14.43 WIB.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Oktober 2018 di Tocom
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
16/5/2018 | 188,5 | +0,21% |
15/5/2018 | 188,1 | -2,18% |
14/5/2018 | 192,30 | -0,57% |
11/5/2018 | 193,40 | +0,26% |
10/5/2018 | 192,90 | +0,63% |
Sumber: Bloomberg