Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor Infrastruktur Terlemah, Saham TLKM Penekan Utama IHSG Akhir Sesi I

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menetap di zona merah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (14/5/2018), dengan saham TLKM sebagai penekan utama.
Karyawan beraktivitas di dekat papan elektronik penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan, di Jakarta, Selasa (27/2/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Karyawan beraktivitas di dekat papan elektronik penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan, di Jakarta, Selasa (27/2/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menetap di zona merah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (14/5/2018), dengan saham TLKM sebagai penekan utama.

IHSG melemah 0,76% atau 45,04 poin ke level 5.911,79 pada akhir sesi I, setelah dibuka turun 0,39% atau 23,37 poin di level 5.933,46. Adapun pada perdagangan Jumat (11/5), IHSG berakhir menguat 0,83% atau 48,89 poin di level 5.956,83.

Pergerakan IHSG sempat terdampak oleh serangan bom lanjutan di Surabaya yang terjadi pagi tadi, dengan indeks meluncur ke level 5.800. Namun pelemahannya berhasil terkikis dan kembali menyentuh level 5.900.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 5.853,44 – 5.937,59. Sebanyak 109 saham menguat, 248 saham melemah, dan 222 saham stagnan dari 579 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) yang drop 2,75% menjadi penekan utama terhadap pelemahan IHSG pada akhir sesi I, diikuti saham BMRI (-1,74%) dan BBRI (-1,27%).

Seluruh sembilan indeks sektoral IHSG menetap di zona merah dengan tekanan utama sektor infrastruktur (-1,77%), pertanian (-1,69%), dan industri dasar (-1,27%).

Saham TLKM (-2,75%), EXCL (-2,28%), PGAS (-0,76%), dan FREN (-4,29%) menjadi penekan utama terhadap pelemahan sektor infrastruktur pada indeks sektoral IHSG siang ini.

Apa saja 10 emiten penekan utama IHSG siang ini? Berikut rinciannya:

Berdasarkan kapitalisasi pasar:

Kode

Perubahan

TLKM

-2,75%

BMRI

-1,74%

BBRI

-1,27%

BDMN

-4,05%

BBNI

-1,51%

Berdasarkan presentase: 

Kode

Perubahan

INTD

-21,05%

FORZ

-20,35%

CSIS

-16,20%

DFAM

-10,69%

NRCA

-9,21%

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro