Bisnis.com, JAKARTA—Emiten properti dan pengelola kawasan wisata PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. memutuskan untuk membagikan dividen senilai Rp83,2 miliar atau setara 37,78% dari total laba bersih perseroan sepanjang 2017.
Rencana tersebut telah disetujui oleh para pemegang saham perseroan dalam rapat umum pemegang saham perseroan yang digelar Senin (14/5/2018) di Ancol, Jakarta Utara dengan suara bulat dari seluruh pemegang saham yang hadir.
Adapun, total kehadiaran pemegang saham dalam RUPS ini mencapai 90,78% dari total saham beredar perseroan.
Besaran dividen tersebut setara dengan Rp52 per lembar saham perseroan. Bila dihitung berdasarkan harga saham perseroan per akhir pekan lalu di level Rp1320, besaran dividen ini mencerminkan yield sebesar 4%.
Setelah dikurangi dividen, laba bersih perseroan yang tersisa yakni senilai Rp137 miliar atau sebesar 62,22% dari total laba yang dapat diatribusikan pada pemilik entitas induk tahun buku 2017 ditetapkan sebagai laba ditahan. Termasuk di dalamnya yakni cadangan umum sebesar 1% atau Rp2,2 miliar.