Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet berhasil melanjutkan penguatannya pada akhir perdagangan hari kedua berturut-turut, Jumat (11/5/2018), meski kinerja mata uang yen Jepang cenderung terapresiasi.
Harga karet untuk pengiriman Oktober 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), menguat 0,26% atau 0,50 poin di level 193,40 yen per kilogram (kg).
Padahal, harga komoditas bahan utama pembuatan ban ini sempat tergelincir ke zona merah saat dibuka turun 0,05% atau 0,10 poin di posisi 192,80, setelah berakhir menguat 0,63% atau 1,20 poin di level 192,90 pada perdagangan Kamis (10/5).
Sementara itu, nilai tukar yen hari ini terpantau lanjut terapresiasi tipis 0,01% atau 0,01 poin ke posisi 109,39 per dolar AS pada pukul 14.28 WIB, setelah berakhir menguat 0,32% atau 0,35 poin di level 109,40 pada perdagangan Kamis.
Di sisi lain, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni 2018 tergelincir ke zona merah dengan turun 0,15% ke posisi U$71,25 per barel di New York Mercantile Exchange pada pukul 14.18 WIB.
Meski tergelincir, harga minyak masih bertahan di atas level US$71 per barel. Minyak WTI hari ini dibuka dengan kenaikan 0,13% di posisi 71,45, setelah berakhir menguat 0,31% atau 0,22 poin di level 71,36.
Reli minyak sedikit terkikis saat kekhawatiran seputar sanksi Iran diimbangi kemampuan Arab Saudi dengan lebih banyak pasokan minyak mentah.
Dilansir Bloomberg, Menteri Energi dan Industri Arab Saudi Khalid Al-Falih menyatakan Arab Saudi sedang berdiskusi dengan OPEC, Rusia, dan AS untuk memastikan pasar minyak yang stabil menyusul penarikan AS keluar dari kesepakatan nuklir Iran.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Oktober 2018 di Tocom
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
11/5/2018 | 193,40 | +0,26% |
10/5/2018 | 192,90 | +0,63% |
9/5/2018 | 191,70 | 0% |
8/5/2018 | 191,70 | -0,93% |
7/5/2018 | 193,50 | +0,78% |
Sumber: Bloomberg