Bisnis.com, JAKARTA- Nilai tukar rupiah berakhir menguat 124 poin atau 0,88% ke Rp13.960 per dolar AS seiring pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (11/5/2018).
Pergerakan nilai tukar rupiah rebound saat dibuka menguat 56 poin atau 0,40% di Rp14.028 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Jumat (11/5/2018).
Bahkan, Nilai tukar rupiah menguat 95 poin atau 0,67% ke Rp13.989 per dolar AS seiring pergerakan IHSG menjelang penutupan.
“Rupiah bisa ke Rp13.840 per dolar AS,”kata Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim kepada Bisnis.com, hari ini, Jumat (11/5/2018).
Dia mengemukakan sejumlah sentimen positif yang mendorong penguatan rupiah, pertama, rilis data inflasi AS yang tidak sesuai prediksi."Data ekonomi (inflasi) AS jelek.""
Kedua, dalam pertemuan bllateral antara AS dan China diprediksi akan ada titik temu dan terjadi kesepakatan yang saling menguntungkan di anatara kedua negara.""Perang dagang AS dan China kemungkinan menemui titik temu dan saling menguntungkan.
“Dari dalam negeri, BI terus melakukan intervensi dan terus mengguyur dolarnya,” kata Ibrahim.