Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Delapan Sektor Dongkrak Tenaga IHSG di Awal Dagang

Sektor konsumer merangsak naik dan memimpin penguatan delapan sektor mendorong penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan hari ini, Jumat (11/5/2018).
Karyawan beraktivitas di dekat papan elektronik penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan, di Jakarta, Selasa (27/2/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Karyawan beraktivitas di dekat papan elektronik penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan, di Jakarta, Selasa (27/2/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Sektor konsumer merangkak naik dan memimpin penguatan delapan sektor mendorong penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan hari ini, Jumat (11/5/2018).

IHSG dibuka dengan kenaikan 0,26% atau 15,15 poin di level 5.923,09 dan menguat 1% atau 59,09 poin ke level 5.967,03 pada pukul 09.10 WIB.

Penguatan indeks makin kokoh dengan lanjut naik 1,69% atau 100,13 poin ke level 6.008,07 pada pukul 09.37 WIB. Adapun pada perdagangan Rabu (9/5), sebelum libur Nasional, IHSG berhasil rebound dan berakhir menguat 2,31% atau 133,22 poin di level 5.907,94.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak pada level 5.921,19 – 6.009,32.

Sebanyak 232 saham bergerak menguat, 60 saham bergerak melemah, dan 287 saham stagnan dari 579 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG menguat dengan support utama sektor konsumer (+2,72%), tambang (+2,07%), dan perdagangan (+1,75%).

Penguatan IHSG sebelumnya juga ditopang oleh delapan sektor yang sama, dipimpin sektor perdagangan (+1,51%), tambang (+1,33%), dan finansial (+1,09%).

Namun sektor konsumer yang sebelumnya hanya naik 0,89% mampu menanjak menjadi hampir 3% pada pukul 09.38 WIB. Adapun sektor pertanian masih bergerak di zona merah.

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.38 WIB

Sektor

Perubahan

Konsumer

+2,72%

Tambang

+2,07%

Perdagangan

+1,75%

Finansial

+1,66%

Aneka industri

+1,51%

Industri dasar

+1,42%

Properti

+1,26%

Infrastruktur

+0,56%

Pertanian

-0,43%

 

 

 

 

 

 

 

sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro