Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GERAK IHSG: Pagi Ini Menguat, Indopremier: Setelah Tembus 5.850, Bakal Bidik 5.910

Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 36,27 poin atau 0,63% ke level 5.828,62 pada pk. 09.04 WIB, Senin (7/5/2018)
Pengunjung mengambil gambar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin (22/1)./JIBI-Dwi Prasetya
Pengunjung mengambil gambar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin (22/1)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 36,27 poin atau 0,63% ke level 5.828,62 pada pk. 09.04 WIB, Senin (7/5/2018).

Indopremier Securities memperkirakan IHSG pada perdagangan hari ini bergerak di rentang 5.750–5.850.

Dikemukakan indeks membentuk pola long black marubozu yang merupkan sinyal bearish continuation, tapi overshoot lower band, stochastic oversold sedangkan MACD histogram divergence negatif.


“Target kenaikan indeks pada level 5.850, kemudian 5.910, dengan support di level 5.750 dan 5.710,” tulis Indopremier Securities dalam risetnya yang diterima pagi ini, Senin (7/5/2018).

Adapun saham yang direkomendasikan pada perdagangan hari ini adalah:

  • ICBP (8.200)

Rekomendasi: Spec Buy

Candle membentuk pola long white marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic netral dan MACD convergence negatif. Target kenaikan harga pada level 8.325 kemudian 8.450 dengan support di level 8.100, cut loss jika break 8.000.

  • GJTL (855)

Rekomendasi: Spec Buy

Candle ditutup di atas EMA5,10 dan membentuk pola long white marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic netral dan MACD histogram convergence negatif. Target kenaikan harga pada level 895 kemudian 925 dengan support di level 820, cut loss jika break 795.

  • BJTM (705)

Rekomendasi: Buy on Weakness

Candle bertahan di atas EMA10 dan membentuk pola doji yang merupakan sinyal indecision, stochastic netral dan MACD histogram convergence positif. Target harga beli pada level 695 dengan resist di 715 kemudian 725.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper