Bisnis.com, JAKARTA – Sederet saham emiten perbankan menjadi penekan utama atas berlanjutnya pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (4/5/2018).
IHSG melemah 0,95% atau 55,47 poin ke level 5.803,26 di akhir sesi I, setelah dibuka turun 0,16% atau 9,42 poin di level 5.849,31. Adapun pada perdagangan Kamis (3/5), IHSG berakhir anjlok 2,55% atau 153,51 poin di level 5.858,73.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 5.768,38 – 5.855,11. Sebanyak 121 saham menguat, 220 saham melemah, dan 236 saham stagnan dari 577 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) yang anjlok 3,49% menjadi penekan utama terhadap pelemahan IHSG pada akhir sesi I, bersama saham BMRI (-2,55%), BBCA (-1,35%), dan BBNI (-3,24%).
Seluruh sembilan indeks sektoral IHSG menetap di zona merah dengan tekanan utama sektor finansial (-1,93%), tambang (-0,92%), dan konsumer (-0,85%).
Saham BBRI (-3,49%), BMRI (-2,55%), BBCA (-1,35%), dan BBNI (-3,24%) menjadi penekan utama terhadap pelemahan sektor finansial pada indeks sektoral IHSG siang ini.
Apa saja 10 emiten penekan utama IHSG siang ini? Berikut rinciannya:
Berdasarkan kapitalisasi pasar:
Kode | Perubahan |
BBRI | -3,49% |
BMRI | -2,55% |
BBCA | -1,35% |
BBNI | -3,24% |
GGRM | -2,83% |
Berdasarkan presentase:
Kode | Perubahan |
DEFI | -25,00% |
KINO | -9,67% |
GHON | -9,61% |
SRSN | -9,09% |
NAGA | -8,18% |
Sumber: Bloomberg