Bisnis.com, JAKARTA – Emiten perkebunan PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJT) melaporkan produksi minyak kelapa sawit atau CPO perseroan pada kuartal I/2018 naik 14,82% yer-on-year (yoy) menjadi 50.513 ton.
Direktur Keuangan Austindo Nusantara Jaya Lucas Kurniawan menyampaikan, pada kuartal I/2018, produksi CPO perusahaan meningkat hampir 15% yoy menjadi 50.513 ton dari sebelumnya 43.992 ton.
Pertumbuhan produksi itu ditopang kenaikan Oil Extration Rate (OER) dan hasil Tandan Buah Segar (TBS) di Binanga, Sumatra Utara.
"Kondisi cuaca juga lebih kondusif. Volume produksi CPO dan TBS kami sesuai target," tuturnya kepada Bisnis.com melalui surat elektronik, Selasa (17/4/2018).
Namun demikian, pada kuartal I/2018 produksi TBS perseroan terkoreksi 0,64% yoy menjadi 149.527 ton dari sebelumnya 150.495 ton. Menurut Lucas, penurunan ini disebabkan aktivitas replanting di perkebunan Belitung.
Pada 2018, perusahaan masih pendapatan naik 5% seiring dengan kenaikan penjualan produk minyak kelapa sawit. Tahun lalu, ANJT membukukan pendapatan senilai US$161,80 juta, meningkat 20,35% yoy
Dari sisi operasional, produksi CPO pada 2018 diperkirakan naik 4,3% yoy menjadi 219.284 ton, sedangkan hasil panen TBS diprediksi meningkat 6,1% yoy menuju 774.567 ton dari pencapaian 2017.
Adapun, produksi palm kernel (PK) diestimasi tumbuh 3,1% yoy menjadi 45.402 ton dari sebelumnya 44.037 ton.