Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet ditutup rebound pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (17/4/20174), ditopang oleh data ekonomi China yang kuat.
Harga karet untuk pengiriman September 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup menguat 0,56% atau 1 poin ke level 18,20 yen per kilogram (kg).
Pagi tadi harga karet dibuka rebound 0,17% atau 0,30 poin di posisi 179,50, setelah pada perdagangan kemarin, Senin (16/3), karet ditutup merosot 3,03% atau 5,6 poin di posisi 179,2.
Gu Jiong, analis broker komoditas Yutaka Shoji di Tokyo mengatakan data ekonomi China yang kuat meningkatkan optimisme bahwa permintaan komoditas karet akan meningkat.
“Investor juga memperhatikan ketatnya pasokan komoditas di Thailand selama musim rendah produksi,” ungkapnya, seperti dikutip Bloomberg.
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi China mampu bertahan kuat di tengah solidnya pengeluaran konsumen. Laporan Biro Statistik Nasional China (NBS) pada Selasa (17/4/2018) mengungkapkan, produk Domestik Bruto (PDB) China tumbuh 6,8% pada kuartal I/2018 dari tahun sebelumnya.
Baca Juga
Capaian ini sama dengan pertumbuhan pada kuartal sebelumnya serta sejalan dengan proyeksi dalam survei Bloomberg.
Sementara itu, penjualan ritel meningkat 10,1% pada Maret dari tahun sebelumnya, produksi industri naik 6% bulan lalu, dan investasi aset tetap menanjak 7,5% pada kuartal pertama tahun ini.
Sementara itu, tukar yen hari ini terpantau menguat 0,17% atau 0,18 poin ke level 106,94 yen per dolar AS pada pukul 14.15 WIB.
Pergerakan Harga Karet Kontrak September 2018 di Tocom
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
17/4/2018 | 180,2 | +0,56% |
16/4/2018 | 179,2 | -3,03% |
13/4/2018 | 184,80 | +0,98% |
12/4/2018 | 183,00 | +0,60% |
11/4/2018 | 181,90 | -0,87% |
Sumber: Bloomberg