Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet berhasil berhasil ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (29/3/2018).
Harga karet untuk pengiriman September 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup menguat 1% atau 1,80 poin ke level 182 yen per kilogram (kg).
Sebelumnya, harga karet dibuka di zona merah dengan turun 0,17% atau 0,30 poin di level 179,90 yen per kg.
Pada perdagangan Rabu (28/3) harga karet untuk kontrak September 2018 berakhir menguat 0,61% atau 1,10 poin di level 180,20 yen per kilogram (kg).
Menurut Kazuhiko Saito, seorang analis di perusahaan broker Fujitomi, reli pada Nikkei berikut dampak pelemahan mata uang yen Jepang telah mendorong harga karet.
Indeks Nikkei 225 hari ini ditutup menguat 0,61% atau 127,77 poin ke level 21.159,08, setelah membukukan rebound saat dibuka menguat 1,04% atau 219,65 poin di posisi 21.250,96.
Sementara itu, nilai tukar yen hari ini terpantau menguat 0,26% atau 0,28 poin ke level 106,57 yen per dolar AS pada pukul 14.39 WIB.
“Pertimbangan pemerintah Thailand atas upaya-upaya untuk mendukung harga juga menjadi faktor pendorong komoditas ini,” tambah Saito, seperti dikutip Bloomberg.
Wakil Perdana Menteri Thailand Somkid Jatusripitak dikabarkan menginstruksikan kementerian pertanian dan perdagangan serta Otoritas Karet Thailand untuk bekerja sama dengan eksportir utama lainnya demi mendorong harga karet.
Dalam suatu kesempatan di Bangkok, Jatusripitak menyatakan pemerintah dalam hal ini terbuka untuk semua opsi termasuk membeli karet ataupun menghentikan aktivitas penyadapan karet.
Pergerakan Harga Karet Kontrak September 2018 di Tocom
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
29/3/2018 | 182 | +1% |
28/3/2018 | 180,20 | +0,61% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel