Bisnis.com, JAKARTA--PT Indospring Tbk. membukukan penjualan neto sebesar Rp1,96 triliun pada 2017, naik 20,15% year-on-year dari raihan Rp1,64 triliun pada tahun sebelumnya.
Pendapatan Indospring berasal dari penjualan produk pegas Rp1,9 triliun dan produk flat bars Rp2,59 miliar.
Adapun, konsumen besar emiten berkode saham INDS ini antara lain Mitsubishi Steel Mfg. Co. Ltd dengan porsi nilai penjualan pada 2017 sebesar 21,25% dan PT Kramayudha Tiga Berlian Motors 13,13% dari total penjualan konsolidasi Indospring.
Pada 2017, INDS membukukan beban pokok penjualan sebesar Rp1,58 triliun, sehingga laba kotor perseroan mencapai Rp381,5 miliar.
Setelah dikurangi beban dan pajak, maka INDS meraih laba neto tahun berjalan sebesar Rp113,64 miliar atau naik 129,32% dari posisi Rp49,55 miliar pada 2016.
Adapun, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk INDS pada 2017 mencapai Rp114,02 miliar. Raihan tersebut meningkat 129,18% dari Rp49,75 miliar pada 2016.
Baca Juga
Laba per saham INDS ikut meningkat dari Rp75,81 pada 2016 menjadi Rp173,75 pada 2017.
Hingga akhir tahun lalu, Indospring memiliki total aset sebesar Rp2,43 triliun. Adapun, total liabilitas dan ekuitas perseroan masing-masing sebesar Rp289,79 miliar dan Rp2,14 triliun per 2017.