Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakarta Islamic Index Terkoreksi Tiga Hari Berturut-turut

Pergerakan indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), terkoreksi pada akhir perdagangan hari ketiga berturut-turut, Senin (26/3/2018).
Ilustrasi/Bisnis-Endang Muchtar
Ilustrasi/Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), terkoreksi pada akhir perdagangan hari ketiga berturut-turut, Senin (26/3/2018).

JII ditutup turun 0,37% atau 2,60 poin di level 703,63, setelah dibuka dengan pelemahan 0,44% atau 3,09 poin di level 703,14. Pada perdagangan Jumat (23/3), JII berakhir melemah 0,88% atau 6,30 poin di posisi 706,23.

Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak di kisaran 700,10-706,11. Dari 30 saham syariah yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 12 saham syariah yang menguat, 15 saham melemah, dan 3 saham stagnan.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) yang melorot 1,91% menjadi penekan utama terhadap pelemahan JII pada akhir perdagangan hari ini, diikuti UNVR (-1,23%) dan ASII (-0,69%).

Sejalan dengan JII, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi untuk hari ketiga berturut-turut. Namun IHSG berhasil mengikis pelemahannya sekaligus mempertahankan pergerakannya di kisaran level 6.200 pada akhir perdagangan hari ini.

IHSG ditutup turun 0,17% atau 10,53 poin di level 6.200,17, setelah dibuka dengan pelemahan 0,51% atau 31,97 poin di posisi 6.178,73.

Pada perdagangan Jumat (23/3), IHSG ditutup turun 0,69% atau 43,38 poin di level 6.210,70, setelah dibuka dengan kemerosotan 1,85% atau 115,96 poin di posisi 6.138,11.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran level 6.167,34 – 6.205,57.

Saham-saham syariah yang menekan indeks JII hari ini:

Kode

(%)

TLKM

-1,91

UNVR

-1,23

ASII

-0,69

ICBP

-1,72

Saham-saham syariah yang mendorong indeks JII hari ini:

Kode

(%)

TPIA

+2,93

PGAS

+5,19

SMGR

+2,07

ADRO

+1,75

 

 

 

 

Sumber: Bloomberg

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro