Bisnis.com, JAKARTA—Emiten pertambangan mineral PT Merdeka Copper Gold Tbk., (MDKA) berencana melakukan penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue dengan target dana US$150 juta atau sekitar Rp210 miliar.
Dalam keterbukaan informasi, Kamis (22/3/2018), MDKA menyebutkan rencana melakukan rights issue melalui Penawaran Umum Terbatas (PUT) I dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 933,33 juta lembar saham baru. Nilai nominal adalah Rp100 per saham.
“Perseroan telah menetapkan harga pelaksanaan HMETD yang diperkirakan sebesar Rp2.250. Dengan melakukan PUT I, perseroan berharap memeroleh dana sebanyak-banyaknya US$150 juta,” papar manajemen.
Apabila pemegang saham MDKA tidak melaksanakan HMETD yang dimilikina dalam PUT I, maka kepemilikan pemegang saham tersebut akan terdilusi dengan jumlah keseluruhan maksimum sebesar 20,73%.
Perseroan berencana menggunakan seluruh dana bersih yang diperoleh dari PUT I ini untuk belanja modal dan modal kerja.
Sesudah penawaran umum HMETD, jumlah saham ditempatkan dan disetor meningkat menjadi 4,50 miliar lembar dengan nominal Rp450,29 miliar, dari sebelumnya 3,57 miliar lembar saham dengan nominal Rp356,96 miliar.
Adapun, jumlah sisa saham dalam portepel setelah HMETD berkurang menjadi 6,50 miliar lembar dengan nilai Rp649,71 miliar dari sebelumnya 7,43 miliar lembar dengan nominal Rp743,04 miliar.
Mengenai jadwal, batas akhir pendaftaran (recording date) pemegang saham yang dapat hadir dalam RUPSL pada 26 April 2018. Penyelenggaraan RUPSLB dilakukan pada 21 Mei 2018.