Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham BBCA Topang IHSG Sesi I, DSFI & KOBX Melesat

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat mendekati level 6.300 pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (21/3/2018), dengan saham BBCA sebagai pendorong utama.
Karyawan Bank Central Asia melayani nasabah, di Jakarta, Jumat (23/2/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Karyawan Bank Central Asia melayani nasabah, di Jakarta, Jumat (23/2/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat mendekati level 6.300 pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (21/3/2018), dengan saham BBCA sebagai pendorong utama.

IHSG menguat 0,81% atau 50,43 poin ke level 6.294,01 di akhir sesi I, setelah dibuka rebound dengan kenaikan 0,27% atau 16,61 poin di level 6.260,18.

Adapun pada perdagangan Selasa (20/3), IHSG berakhir melemah 0,73% atau 45,99 poin di posisi 6.243,58, pelemahan untuk hari keenam berturut-turut.

Sepanjang perdagangan hari ini IHSG bergerak pada kisaran 6.260,07 - 6.296,44. Sebanyak 252 saham menguat, 89 saham melemah, dan 231 saham stagnan dari 572 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang naik 0,75% menjadi pendorong utama terhadap penguatan IHSG di akhir sesi I, diikuti saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang menguat 1,10%.

Seluruh sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona hijau dengan support utama sektor tambang (+1,78%), industri dasar (+1,66%), dan properti (1,08%).

Sementara itu, saham INCO (+5,10%), ITMG (+3,72%), BUMI (+3,52%), dan ANTM (+3,11%) menjadi pendorong utama terhadap penguatan sektor tambang pada indeks sektoral IHSG siang ini.

Apa saja 10 emiten pendorong utama IHSG siang ini? Berikut rinciannya:

Berdasarkan kapitalisasi pasar:

Kode

Perubahan

BBCA

+0,75%

UNVR

+1,10%

BMRI

+0,93%

TLKM

+0,82%

BBRI

+0,53%

Berdasarkan presentase: 

Kode

Perubahan

DSFI

+34,91%

KOBX

+34,57%

POLY

+24,52%

DWGL

+24,51%

CENT

+17,92%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper