Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor Infrastruktur Tekan IHSG Turun Hampir 1%

Koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berlanjut pada perdagangan hari ketiga berturut-turut, Kamis (15/3/2018), dengan sektor infrastruktur memimpin pelemahan mayoritas sektor.
Karyawan beraktivitas di dekat papan elektronik penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan, di Jakarta, Selasa (27/2/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Karyawan beraktivitas di dekat papan elektronik penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan, di Jakarta, Selasa (27/2/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA — Koreksi Indeks Harga Saham Gabungan berlanjut pada perdagangan hari ketiga berturut-turut, Kamis (15/3/2018), dengan sektor infrastruktur memimpin pelemahan mayoritas sektor.

IHSG ditutup melorot 0,95% atau 60,72 poin di level 6.321,90, setelah dibuka turun 0,25% atau 15,69 poin di posisi 6.366,93.

Adapun pada perdagangan Rabu (14/3), IHSG berakhir melemah 0,47% atau 30,22 poin di level 6.382,62.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.316,21–6.372,09. Dari 572 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 119 saham menguat, 240  melemah, dan 213 stagnan.

Berdasarkan data Bloomberg, delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona merah, dipimpin sektor infrastruktur (-2,66%) dan tambang (-1,37%). Adapun sektor pertanian naik 0,22%.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 berakhir melorot 1,60% atau 9,18 poin di level 563,72, setelah dibuka turun 0,41% atau 2,35 poin di posisi 570,55 pada perdagangan Rabu (14/3).

Sementara itu, mayoritas indeks saham lainnya di Asia Tenggara bergerak melemah dengan indeks FTSE Malay KLCI (-0,63%), indeks FTSE Straits Time Singapura (-0,61%), dan indeks PSEi Filipina (-1,90%). Adapun indeks SE Thailand naik 0,26%.

Di kawasan Asia lainnya, bursa saham Jepang berhasil rebound dan mengakhiri pergerakannya di zona hijau pada perdagangan hari ini, setelah sempat terseret pelemahan bursa Wall Street pada perdagangan Rabu (14/3).

Indeks Kospi Korsel naik 0,25%, indeks Shanghai Composite turun 0,01% dan CSI 300 menguat 0,56%, sedangkan indeks Hang Seng Hong Kong berakhir naik 0,34%.

Secara keseluruhan, pasar saham di Asia terdampak pelemahan sejumlah indeks saham acuan di bursa Wall Street, untuk sesi ketiga berturut-turut semalam setelah Presiden Donald Trump berupaya menerapkan tarif baru di China.

Hal ini memicu meningkatnya kekhawatiran akan perang dagang.

“Sementara para pejabat AS dan China dapat bernegosiasi di belakang layar dalam upaya mencegah situasi memburuk, pasar akan tetap khawatir selama Presiden Trump terlihat berjalan sendiri untuk masalah ini,” ujar Xiao Minjie, ekonom senior SMBC Nikko Securities di Tokyo, seperti dikutip Bloomberg.

Saham-saham penekan IHSG:

 Kode

(%)

BBRI

-2,93

TLKM

-3,20

BMRI

-2,44

HMSP

-1,16

Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

(%)

GGRM

+2,90

TPIA

+2,62

PLIN

+12,29

KMTR

+24,81

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro