Bisnis.com, JAKARTA—Emiten properti PT Indonesian Paradise Property Tbk. berhasil membukukan pendapatan Rp596 miliar sepanjang 2017, meningkat 4% dibandingkan capaian 2016 Rp547 miliar, tetapi laba bersih turun 40,6%.
Berdasarkan laporan keuangan emiten dengan kode saham INPP ini yang terbit Kamis (15/3/2018), perseroan mengalami peningkatan beban pokok yang proporsional terhadap peningkatan pendapatan. Laba kotor perseroan tercatat Rp414,5 miliar, meningkat 6,5% dari 2016 Rp389,3 miliar.
Laba usaha perseroan juga tercatat meningkat cukup tinggi, yakni dari Rp39 miliar pada 2016 menjadi Rp89 miliar pada 2017, melonjak Rp50 miliar atau 128%.
Namun, perseroan mengalami penurunan cukup signifikan dari bagian atas laba entitas asosiasi-neto. Pada 2016, sumbangan laba entitas asosiasi mencapai Rp188 miliar, tetapi tahun lalu hanya Rp99 miliar, atau tergerus 47,3%.
Alhasil, laba tahun berjalan perseroan menjadi Rp147 miliar, turun dibandingkan 2016 Rp181 miliar. Bagian yang dapat diatribusikan kepada entitas induk atau laba bersih menjadi hanya Rp100 miliar, turun 40,6% dibandingkan 2016 Rp170 miliar.
Laba per saham dasar perseroan turun dari Rp15,21 per saham, menjadi Rp9,01 per saham.
Baca Juga
Sementara itu, kas dan setara kas perseroan meningkat cukup tajam, hampir 100% dari Rp248 miliar pada 2016 menjadi Rp440 miliar di akhir tahun lalu. Total aset meningkat dari Rp5,15 triliun menjadi Rp6,67 triliun.