Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PREDIKSI IHSG Selasa (13/3/2018): Indeks Kembali Menghijau, Ini Saham yang Patut Simak

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sukses mempertahankan rebound-nya dan berakhir menguat pada perdagangan pertama pekan ini, Senin (12/3). Hari ini (13/3), IHSG berpotensi menguat.
Karyawan beraktivitas di dekat papan elektronik penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan, di Jakarta, Selasa (27/2/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Karyawan beraktivitas di dekat papan elektronik penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan, di Jakarta, Selasa (27/2/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA -- Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sukses mempertahankan rebound-nya dan berakhir menguat pada perdagangan pertama pekan ini, Senin (12/3). Hari ini (13/3), IHSG berpotensi menguat.

Kemarin, IHSG menguat 1,05% atau 67,36 poin dan ditutup ke level 6.500,69, setelah rebound saat dibuka dengan kenaikan 0,40% atau 26 poin ke level 6.459,32. Pada perdagangan terakhir pekan lalu, Jumat (9/3), IHSG berakhir di zona merah dengan pelemahan 0,15% di posisi 6.433,32.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran level 6.459,32 – 6.500,69. Dari 572 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 242 saham menguat, 118 saham melemah, dan 212 saham stagnan.

Berdasarkan data Bloomberg, delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona hijau, dipimpin sektor tambang yang meningkat 2,43% dan finansial yang naik 1,43%. Adapun sektor pertanian menetap sendiri di zona merah dengan pelemahan 0,28%.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 berakhir menguat 1,35% atau 7,77 poin di level 584,91, setelah berakhir di zona merah dengan turun 0,40% atau 2,35 poin di posisi 577,15 pada perdagangan Jumat (9/3).

Secara keseluruhan, bursa Asia menguat mengekor penguatan bursa Amerika Serikat (AS), menyusul laporan data pekerjaan yang menunjukkan kekuatan ekonomi negeri adidaya tersebut.

Pada perdagangan Jumat, indeks S&P 500 menguat dan indeks Nasdaq Composite melonjak ke rekor tertinggi baru setelah rilis data non farm payroll AS yang melampaui perkiraan.

Rilis data payroll AS pada Jumat meyakinkan investor bahwa ekonomi Amerika terus menguat tanpa laju kenaikan yang cepat atas upah pada bulan sebelumnya yang bisa memicu kekhawatiran inflasi.

Pada Februari 2018, jumlah pekerjaan AS bertambah sebanyak 313.000, melampaui perkiraan untuk kenaikan sebesar 205.000. Adapun data upah menunjukkan rata-rata pendapatan per jam meningkat 2,6% dari tahun sebelumnya atau meleset dari perkiraan sebesar 2,8%.

Equity Technical Analyst Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengungkapkan ada beberapa sentimen yang memengaruhi investor yaitu pembahasan posisi Brexit di Uni Eropa, dan data China mengenai produksi industri, penjualan ritel, dan investasi aset tetap yang terindikasi melambat, dan akan dipublikasikan pada Rabu besok.

“IHSG berhasil mengkonfirmasi pergerakan rebound dengan break out MA5 dan menguji MA50 hingga MA20. Indikator Stochastic dan RSI mengarah pada signal positif dengan indikasi melanjutkan penguatan,” ungkap lanjar melalui riset.

Dia memprediksi IHSG hari ini akan bergerak pada rentang 6.449—6.561 dengan beberapa saham yang dapat dicemati yaitu ANTM, BBRI, BMRI, HRUM, JPFA, PGAS, SMRA, WKST, BIPI, dan BJTM.

Sementara itu, Vice President Research Department PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengungkapkan IHSG berusaha menjaga level support untuk dapat menangkap peluang kenaikan.

“IHSG cukup memiliki kekuatan unutk kembali naik, sedangkan momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan sebagai peluang untuk melakukan akumulasi pembelian,” ungkap William.

Dia memprediksi IHSG hari ini akan bergerak pada rentang 6.402—6.601 dengan beberapa rekomendasi, yaitu BBNI, HMSP, TLKM, GGRM, KLBF, PWON, SRIL, UNVR, dan MYOR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper