Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga karet berakhir di zona merah pada perdagangan hari ini, Kamis (8/3/2018), seiring dengan berlanjutnya apresiasi kinerja mata uang yen Jepang.
Harga karet untuk pengiriman Agustus 2018 di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup turun 0,05% atau 0,10 poin di level 191,70 yen per kilogram (kg).
Padahal karet sempat rebound saat dibuka dengan kenaikan 0,05% atau 0,10 poin di posisi 191,90, setelah berakhir turun tajam 1,13% atau 2,20 poin di posisi 191,80 yen per kg pada perdagangan Rabu (7/3).
Sementara itu, nilai tukar yen terpantau lanjut menguat 0,15% atau 0,16 poin ke posisi 105,91 per dolar AS pada pukul 14.46 WIB. Pagi tadi yen dibuka stagnan di posisi 106,07, setelah berakhir terapresiasi 0,06% di posisi 106,07 pada perdagangan Kamis (7/3).
Seperti diketahui, penguatan nilai tukar yen Jepang terhadap dolar AS membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang ini menjadi relatif lebih mahal bagi para pembeli luar negeri. Dampaknya, permintaan akan komoditas ini berpotensi menurun.
Meski demikian, pelemahan karet dibatasi oleh penguatan bursa saham di Asia hari ini, seiring dengan meredanya kekhawatiran seputar perang dagang.
Indeks Topix hari ini dibuka rebound dengan penguatan 0,94% atau 16,04 poin di level 1.720 dan berakhir naik 0,35% atau 5,99 poin di level 1.709,95.
Adapun indeks Nikkei 225 hari ini berakhir naik 0,54% atau 115,35 poin di level 21.368,07, setelah dibuka rebound dengan penguatan 1,11% atau 235,44 poin di posisi 21.488,16.
Sementara itu, harga minyak WTI kontrak April 2018 terpantau naik 0,08% atau 0,05 poin ke US$61,20 per barel pada pukul 14.36 WIB, setelah pada perdagangan Rabu (7/3) berakhir anjlok 2,32% di posisi 61,15.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Agustus 2018 di TOCOM
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
8/3/2018 | 191,70 | -0,05% |
7/3/2018 | 191,80 | -1,13% |
6/3/2018 | 194,00 | +0,05% |
5/3/2018 | 193,90 | +1,25% |
2/3/2018 | 191,50 | -0,52% |
Sumber: Bloomberg