Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CALON EMITEN: Tridomain Performance Targetkan Laba 2018 Tumbuh 15%

Calon emiten sektor kimia, PT Tridomain Performance Materials Tbk. menargetkan laba bersih tahun ini dapat meningkat 10%15%, merujuk pada perluasan kapasitas pabrik dan kenaikan permintaan menjelang dan selama Pilkada 2018.
Presiden Direktur PT Tridomain Performance Materials Tbk Choi Choon Ha (kedua kanan) berbincang dengan Chief Operating Officer Hendro Waskito (kedua kiri), Direktur Joyce Venancio Sobejana Onias (kanan), dan Direktur Independen Bambang Heru Purwanto, selepas penawaran umum perdana saham perseroan, di Jakarta, Kamis (8/3/2018)./JIBI-Endang Muchtar
Presiden Direktur PT Tridomain Performance Materials Tbk Choi Choon Ha (kedua kanan) berbincang dengan Chief Operating Officer Hendro Waskito (kedua kiri), Direktur Joyce Venancio Sobejana Onias (kanan), dan Direktur Independen Bambang Heru Purwanto, selepas penawaran umum perdana saham perseroan, di Jakarta, Kamis (8/3/2018)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA – Calon emiten sektor kimia, PT Tridomain Performance Materials Tbk. menargetkan laba bersih tahun ini dapat meningkat 10%—15%, merujuk pada perluasan kapasitas pabrik dan kenaikan permintaan menjelang dan selama Pilkada 2018.

Data laporan keuangan perusahaan menunjukkan selama 2014—2016, penjualan bersih perusahaan konsisten menurun. Kendati demikian, penjualan selama Januari—September 2017 telah lebih tinggi dibandingkan dengan penjualan sepanjang 2016.

Hingga September 2017, perusahaan membukukan penjualan bersih sebesar US$117,25 juta, sedangkan sepanjang 2016, perusahaan hanya membukukan nilai net sales sebesar Rp115,95 juta.

Berbalik dari kinerja penjualan yang baru tumbuh pada tahun lalu, pendapatan perusahaan konsisten meningkat dalam tiga tahun terakhir. Hingga September 2017, Tridomain membukukan laba bersih sebesar US$5,03 juta, sedangkan sepanjang 2016 perusahaan laba bersih perusahaan hanya US$4,12 juta.

Chief Operating Officer PT Tridomain Performance Materials Tbk. Hendro Waskito mengatakan pada tahun ini, perusahaan akan meningkatkan kapasitas produksi sebesar 20.000 ton produk kimia per tahun, dan event politik mampu mengerek permintaan hingga 10%.

“Penurunan penjualan kami sampai 2016 itu karena harga minyak dunia [yang melemah]. Untuk 2017 kami optimistis karena harga minyak mentah sudah US$64 per barel sehingga unit price produk kami meningkat,” terang Hendro di Jakarta, Kamis (8/3/2018).

Hendro menyampaikan pelemahan nilai tukar rupiah yang masih berlangsung tidak memengaruhi buku perusahaan yang dalam denomenasi dolar. Meski penjualan produk dalam nilai rupiah, seluruh perhitungan operasional di perusahaan menggunakan mata uang dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper