Bisnis.com, JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah memproses penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) tiga anak Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ketiga perusahaan itu adalah PT Wijaya Karya Realty, PT Tugu Pratama Indonesia, dan PT Bank BRI Syariah.
Executive Vice President Head of Privatization BEI Saptono Adi Junarso mengatakan, berkas ketiga perusahaan tersebut telah masuk ke bursa dan tinggal menunggu waktu untuk melakukan penawaran umum.
"BRI Syariah yang lebih dahulu, berkasnya Januari sudah masuk. Baru dua perusahaan lain, yang baru masuk belum lama ini, mulai pekan lalu dan pekan ini," katanya saat dihubungi Bisnis.com, Kamis (8/3/2018).
Dari ketiga perusahaan tersebut, kata dia, BRI Syariah menjadi perusahaan pertama yang diproses oleh bursa. Bank tersebut juga telah menjalani mini expose. Perseroan sendiri menargetkan proses IPO akan dilakukan pad aparuh pertama tahun ini.
Berdasarkan catatan Bisnis.com, anak usaha PT Bank BRI (Persero) Tbk. tersebut berniat melepas 30% sahamnya ke publik. Bank BRI sebagai induk usaha rencananya masih akan memegang sekitar 66% saham di BRI Syariah. Adapun saat ini saham yang dimiliki Bank BRI sebesar 91%.
"BRI sudah kami proses. Mengenai IPO kapan saya tidak bisa menyebutkan," ujarnya.