Bisnis.com, JAKARTA – Calon emiten sektor kimia, PT Tridomain Performance Materials Tbk. menempuh penawaran umum perdana saham (initial public offering) dengan harga penawaran sebesar Rp210—Rp276 per saham.
Pada masa IPO, Tridomain Performance menawarkan 5,78 miliar lembar saham, atau setara dengan sebanyak-banyaknya 40% dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor perseroan. Dari penawaran tersebut, Tridomain berpeluang mengantongi dana sebesar Rp1,21—Rp1,59 triliun.
Chief Operating Officer Hendro Waskito menyampaikan, perseroan akan menggunakan sebagian besar dana yang didapat dari IPO tersebut untuk meningkatkan kapasitas pabrik pada empat anak perusahaan perseroan.
“Sekitar US$10 juta – US$15 juta yang kami gunakan untuk menambah kapasitas pabrik dan itu sudah merupakan capex [belanja modal] kami. Sisanya akan kami gunakan untuk working capital. Karena kalau kami menaikkan produksi dan kapasitas, berarti harus menaikkan belanja bahan baku,” ungkap Hendro di Jakarta, Kamis (8/3/2018).
Hendro menjelaskan, perusahaan hanya perlu menambahkan line mesin ke empat anak perusahaan, tanpa harus membangun pabrik baru. Penambahan mesin tersebut tidak membutuhkan waktu lama sehingga ditargetkan dapat segera selesai pada tahun ini.
Tridomain Performance merupakan produsen bahan kimia yang merupakan katagori speciality resin, plasticizers, dan acrylamide. Ketiganya merupakan bahan kimia yang diserap sektor konsumer, di mana sebagian besar klien perseroan berasal dari sektor manufaktur dan properti.
Presiden Direktur PT Tridomain Performance Materials Tbk. Choi Choon Ha menyampaikan saat ini kapasitas produksi total perseroan mencapai 178.000 ton, dan fokus Tridomain Performance pada tahun adalah meningkatkan kapasitas pabrik empat anak usahanya.
“Setelah IPO, kami akan menangkap banyak opportunity sehingga pertumbuhan perusahaan ke depan akan lebih baik,” ungkap Choon Ha.