Bisnis.com, JAKARTA—Kurs rupiah menyentuh posisi Rp13.793 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Kamis (1/3/2018).
Data yang diterbitkan BI pagi ini terpantau menempatkan Jisdor di Rp13.793 per dolar AS, terdepresiasi 86 poin atau 0,63% dari posisi Rp13.707 per dolar AS pada Rabu (28/2/2018).
Di pasar spot, pergerakan nilai tukar rupiah terpantau melemah 33 poin atau 0,24% ke level Rp13.784 per dolar AS pada pukul 10.50 WIb.
Sebelumnya nilai tukar rupiah dibuka dengan depresiasi 11 poin atau 0,08% di level Rp13.762 per dolar AS, setelah ditutup melemah 0,53% di posisi Rp13.751.
Berdasarkan data Bloomberg, sepanjang perdagangan pagi ini rupiah bergerak pada kisaran Rp13.760 - Rp13.817 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau menguat 0,06% atau 0,058 poin ke level 90,671 pada pukul 10.39 WIB.
Dilansir reuters, greenback menguat hari ini setelah Gubernur Federal Reserve Jerome Powell membuat nada optimis pada ekonomi AS dalam sikapnya yang hawkish mengenai kenaikan suku bunga acuan.
Berbeda dengan Amerika Serikat, data inflasi jinak di zona euro memberi harapan bahwa Bank Sentral Eropa akan memutar kembali stimulus ekonomi, menekan euro ke posisi terendah dalam lima pekan terakhir terhadap dolar AS.
Sejumlah analis mengatakan bahwa dukungan untuk dolar dari kenaikan suku bunga telah melemah pada tahun lalu, karena fokus investor beralih ke kebijakan mata uang serta defisit perdagangan dan fiskal AS.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
1 Maret | 13.793 |
28 Februari | 13.707 |
27 Februari | 13.650 |
26 Februari | 13.659 |
23 Februari | 13.670 |
SumberBank Indonesia