Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BINAARTHA SEKURITAS: Indeks Terkoreksi Wajar, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Binaartha Sekuritas memprediksi IHSG akan kembali terkoreksi wajar dalam sesi perdagangan hari ini, Rabu (21/02).
Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/2/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/2/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Binaartha Sekuritas memprediksi IHSG akan kembali terkoreksi wajar dalam sesi perdagangan hari ini, Rabu (21/02).

Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan IHSG ditutup melemah 0,39% di level 6662.876 pada 20 Februari 2018. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 6.627,923 dan 6.592,971.

Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada level 6.695,647 dan 6.728,418. Berdasarkan indikator daily, MACD berpotensi membentuk pola golden cross di area positif ke depannya.

Namun demikian, Stochastic dan RSI sudah menunjukkan overbought. Terlihat pola bearish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan indeks saham.

"Dengan demikian, IHSG akan menuju ke area support pada level 6.628 dan 6.593," tulis risetnya.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

*ASII, Daily (8300) (RoE: 12.40%; PER: 17.77x; PBV: 2.20x; Beta: 1.37):* Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 8200 – 8300, dengan target harga secara bertahap di level 8400, 8525, 8850 dan 9150. Support: 8200 & 8125.

*BSDE, Daily (1790) (RoE: 11.27%; PER: 11.20x; PBV: 1.27x; Beta: 1.92):* Pergerakan harga terlihat membentuk fase akumulasi dalam rangka membentuk pola uptrend. “Akumulasi Beli” pada area level 1780 – 1790, dengan target harga secara bertahap di level 1810, 1875, 2030 dan 2190. Support: 1755.

*INDF, Daily (7750) (RoE: 9.34%; PER: 15.56x; PBV: 1.45x; Beta: 0.88):* Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 7700 – 7750, dengan target harga secara bertahap di level 7800, 7950, 8125, 8550 dan 8975. Support: 7700 & 7600.

*KLBF, Daily (1620) (RoE: 17.31%; PER: 31.93x; PBV: 5.52x; Beta: 0.96):* Masih terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Buy” pada area level 1600 – 1620, dengan target harga secara bertahap di level 1635, 1690, 1715, 1795, 1900 dan 2000. Support: 1585.

*SRIL, Daily (342) (RoE: 16.38%; PER: 7.51x; PBV: 1.23x; Beta: -0.27):* Pergerakan harga terlihat mulai membentuk fase akumulasi dalam rangka membentuk pola uptrend. “Akumulasi Beli” pada area level 338 – 344, dengan target harga secara bertahap di level 362, 396 dan 428. Support: 330.

*SSMS, Daily (1435) (RoE: 20.62%; PER: 16.28x; PBV: 3.36x; Beta: 1.62):* Saat ini, terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Selain itu, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger. “Akumulasi Beli” pada area level 1420 – 1440, dengan target harga secara bertahap di level 1455, 1485, 1505, 1560 dan 1610. Support: 1400.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper