Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendapatan PP Presisi (PPRE) Tumbuh 389%, Ini Kata Analis

Kinerja saham PT PP Presisi Tbk. diprediksi menembus level Rp550 di tengah pertumbuhan pendapatan perusahaan yang menembus 389% pada 2017.
Direktur Utama PT PP Presisi Tbk Iswanto Amperawan (kanan) berbincang dengan Direktur Keuangan Benny Pidakso, sebelum konferensi pers di Jakarta, Senin (5/2)./JIBI-Endang Muchtar
Direktur Utama PT PP Presisi Tbk Iswanto Amperawan (kanan) berbincang dengan Direktur Keuangan Benny Pidakso, sebelum konferensi pers di Jakarta, Senin (5/2)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com,JAKARTA — Kinerja saham PT PP Presisi Tbk. diprediksi menembus level Rp550 di tengah pertumbuhan pendapatan perusahaan yang menembus 389% pada 2017.

Head of Research Ekuator Swarna Sekuritas David Sutyanto menilai prospek saham PP Presisi pada 2018 masih sangat menarik. Apalagi, badan usaha milik negara (BUMN) tersebut kini tengah aktif melakukan ekspansi.

Kendati demikian, David menyebut saat ini harga saham PPRE masih di bawah harga penawaran umum saham perdanan (IPO). Diharapkan, kinerja saham dapat terangkat pada 2018. “Target harga tahun ini bisa Rp550,” ujarnya saat dihubungi Bisnis.com, Senin (5/2/2018).

Berdasarkan data Bloomberg, harga saham PPRE mendarat di level Rp404 atau menguat 2,54% pada penutupan perdagangan, Senin (5/2/2018). Angka tersebut menguat 10 poin dibandingkan dengan penutupan perdagangan pekan lalu di level Rp394.

Seperti diketahui, berdasarkan prognosis atau laporan keuangan yang belum diaudit, PPRE membukukan pendapatan Rp Rp1,8 triliun pada 2017. Jumlah tersebut meningkat 389% dibandingkan dengan pencapaian 2016 senilai Rp371,2 miliar.

Kendati demikian, pencapaian tersebut berbanding terbalik dengan harga saham PPRE. Melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak November 2017, saham PPRE belum mampu menembus harga IPO Rp430.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper