Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pinnacle Investment Catatkan ETF Berbasis ESG

PT Pinnacle Persada Investama resmi mencatatkan produk reksa dana yang dapat diperdagangan atau exchange traded fund berbasis environmental, social, dan governance di Bursa Efek Indonesia.
Pengunjung mengambil gambar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin (22/1)./JIBI-Dwi Prasetya
Pengunjung mengambil gambar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin (22/1)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA — PT Pinnacle Persada Investama resmi mencatatkan produk reksa dana yang dapat diperdagangan atau exchange traded fund berbasis environmental, social, dan governance di Bursa Efek Indonesia.

Produk ETF tersebut resmi dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (2/2), dengan kode saham XPSG. Dengan demikian, Pinnacle kini memiliki lima lini produk sejenis yang dicatatkan di lantai bursa yakni XPLQ, XPDV, XPLC, dan XPES.

Chief Executive Officer (CEO) Pinnacle Investment Guntur Putra menjelaskan bahwa dalam berinvestasi investor selain memikirkan return juga harus memberikan dampak terhadap lingkungan.

Oleh karena itu, XPSG akan berinvestasi di emiten-emiten dengan kapitalisasi pasar besar dan memiliki komitmen untuk memerhatikan prinsip enviromentel, social, dan governance.

Dari hasil pemindaian, sambungnya, perusahaan berencana berinvestasi di sekitar 20 emiten. Beberapa nama yang disebut masuk kategori tersebut antara lain saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. dan PT Unilever Indonesia Tbk.

“Kita mau berinvestasi di perusahaan yang menjalankan prinsip good corporate governance dan peduli terhadap aspek lingkungan dan sosial,” ujarnya saat ditemui di Jakarta, Jumat (2/2/2018).

Guntur mengatakan akan melakukan rebalance emiten yang masuk ke dalam portofolio XPSG setiap tiga bulan sekali. Pihaknya bakal melakukan pemeringkatan berdasarkan informasi dari sejumlah sumber seperti Bloomberg dan Reuters.

Kendati demikian, Pinnacle tidak memasang target dana kelolaan untuk produk tersebut. Akan tetapi, perseroan memproyeksikan imbal hasil yang diberikan akan lebih tinggi dari indeks harga saham gabungan (IHSG).

Guntur meyakini permintaan terhadap produk ETF baru diluncurkan tersebut akan sangat tinggi. “Secara historis kinerja imbal hasil produk XPSG berada 3%-4% persen di atas IHSG.”

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro