Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan operator telekomunikasi PT XL Axiata Tbk. tengah menjajaki peluang kerja sama bisnis pay TV dengan beberapa perusahaan televisi berbayar yang sudah beroperasi di Indonesia.
Jika proses negosiasi berjalan lancar, kerja sama tersebut rencananya akan diluncurkan pada kuartal kedua 2018. Sayangnya, manajemen XL Axiata belum mau menyebutkan berapa perusahaan yang sedang dijajaki proses kerja sama itu dan berapa investasi perseroan untuk ekspansi tersebut.
Direktur Utama PT XL Axiata Tbk. Dian Siswarini menyampaikan sepanjang 2018, perusahaan mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp7 triliun dan dana untuk partnering dengan salah satu perusahaan televisi berbayar termasuk ke dalam nilai capex tersebut.
“Kami belum bisa disclose nilainya. Yang jelas untuk tahap pertama ini yang di kuartal II/2018, [investasi untuk partner pay tv] belum akan sampai 10% dari capex. Ini belum dari organik karena kalau prosesnya murni dari XL sendiri, prosesnya akan lama,” ujar Dian di Jakarta, Jumat (2/2/2018).
Dian menjelaskan model bisnis yang akan dikerjasamakan emiten dengan kode saham EXCL tersebut dengan rekan kerja samanya yang merupakan perusahaan tv berbayar akan berupa penyediaan jaringan internet sekaligus untuk membuat konten.
Perseroan tidak menutup dalam jangka panjang akan ada aksi merger dan akuisisi, namun saat ini kerja sama atau partnering merupakan metode paling cepat yang dapat dilakukan. Adapun, layanannya akan berbentuk triple play yaitu TV kabel, telepon rumah, dan akses internet.