Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LAJU IHSG: Koreksi 50-100 Poin Masih Dalam Batas Toleransi

Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini yang ditutup merosot 1,57% atau 105,13 poin ke level 6.575,49 dinilai merupakan dampak langsung dari antisipasi pasar terhadap sejumlah peristiwa di Amerika Serikat.
Karyawan berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (23/1)./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawan berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (23/1)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini yang ditutup merosot 1,57% atau 105,13 poin ke level 6.575,49 dinilai merupakan dampak langsung dari antisipasi pasar terhadap sejumlah peristiwa di Amerika Serikat.

Direktur Investa Saham Mandiri Hans Kwee menyampaikan koreksi sementara IHSG sudah terprediksi dan masih dalam batas toleransi. Pada perdagangan kemarin (30/1), perlemahan Wall Street juga memicu penurunan indeks di mayoritas saham Asia dan Eropa.

Dia mengungkapkan pasar memang sedang mewanti-wanti keputusan dari pertemuan The Fed atau Federal Open Market Committee Meeting (FOMC) yang akan dilaksanakan Rabu (31/1). Pasar melihat adanya kemungkinan AS akan bersikap dovish dan lebih cepat menaikkan suku bunga.

“Sentimen ini sudah mendorong penguatan dollar. Selain itu dalam waktu dekat juga akan ada Trump’s Speech yang juga menjadi concern investor. Dari Zona Euro, sentimen mengakhiri stimulus quntitative easing juga masih berlanjut,” ungkap Hans.

Menurut Hans, pasar tidak perlu mengkhawatirkan perlemahan 50—100 basis poin IHSG karena masih dalam batas toleransi. Apalagi, pergerakan harga minyak yang menunjukkan tren naik akan mendorong pasar profit taking di sektor tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper