Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pefindo Sematkan Peringkat idBBB+ untuk Brantas Abipraya

PT Brantas Abipraya (Persero) mendapatkan peringkat idBBB+ dari PEFINDO seiring dengan kemampuan perusahaan untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang.
 Direktur Keuangan & SDM PT Brantas Abipraya, Suradi (dari kiri) memberikan paparan didampingi Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Hery Trianto, dan Wakil Pemimpin Redaksi Chamdan Purwoko, saat berkunjung ke Wisma Bisnis Indonesia, di Jakarta, Rabu (12/7)./JIBI-Dwi Prasetya
Direktur Keuangan & SDM PT Brantas Abipraya, Suradi (dari kiri) memberikan paparan didampingi Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Hery Trianto, dan Wakil Pemimpin Redaksi Chamdan Purwoko, saat berkunjung ke Wisma Bisnis Indonesia, di Jakarta, Rabu (12/7)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com,JAKARTA — PT Brantas Abipraya (Persero) mendapatkan peringkat idBBB+ dari PEFINDO seiring dengan kemampuan perusahaan untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang.

Dalam keterangan resmi yang dirilis perseroan, Selasa (9/1/2018), Obligasi I/2015 juga mendapatkan peringkat yang sama untuk periode 12 Desember 2017 sampai dengan 1 Desember 2018. 

Beberapa faktor yang mendorong Brantas Abipraya mendapatkan peringkat tersebut antara lain pengalaman dan keahlian dalam menjalankan proyek yang berhubungan dengan air. Perseroan baru-baru ini menyelesaikan proyek bendungan air dengan nilai investasi Rp400 miliar.

Selain itu, perusahaan pelat merah tersebut juga tercatat melakukan diversifikasi usaha ke segmen konstruksi non perairan. Hal tersebut membantu perusahaan mencapai pertumbuhan pendapatan yang kuat dengan tingkat pertumbuhan tahunan lima tahunan (CAGR) sebesar 36,5%.

Terakhir, Pefindo menilai Brantas Abipraya memiliki keuntungan dengan status sebagai badan usaha milik negara (BUMN). Risiko perusahaan dalam mengerjakan proyek infrastruktur yang tengah dikebut pemerintah lebih kecil dibandingkan dengan perusahaan swasta.

Brantas Abipraya tercatat memiliki utang obligasi berkupon 11,5% yang jatuh tempo pada 8 April 2018. Perseroan menyatakan bakal menggunakan kas internal untuk melunasi kewajiban tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper