Bisnis.com, JAKARTA -- Sejumlah BUMN merilis surat utang jangka menengah (MTN) senilai Rp5,65 triliun sepanjang 2017.
Jumlah tersebut belum termasuk MTN yang diterbitkan oleh anak usaha BUMN sepanjang 2017. Seperti diketahui, tidak sedikit anak usaha BUMN yang juga menerbitkan MTN pada tahun lalu.
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia, MTN itu diterbitkan oleh BUMN dari berbagai sektor. BUMN itu antara lain PT Permodalan Nasional Madani (Persero), PT LEN Industri (Persero), PT Industri Kereta Api (Persero).
Selain itu, BUMN lainnya adalah PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero), PT Kimia Farma (Persero) Tbk., PT Pindad (Persero), PT Perikanan Nusantara (Persero), Perum Perindo hingga PT Nindya Karya (Persero).
Dari daftar tersebut, sejumlah BUMN menerbitkan MTN untuk pertama kalinya seperti Pindad, Perinus, Perindo dan Nindya Karya. Sebagian dana yang diperoleh dari penerbitan MTN itu digunakan untuk modal kerja dan investasi.