Bisnis.com, JAKARTA – Kinerja indeks Bisnis27 sepanjang 2017 tercatat cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Berdasarkan data Bloomberg, sejak awal tahun 2017 hingga akhir perdagangan Jumat (15/12/2017), indeks Bisnis27 tercatat telah menguat hingga 19,63%. Adapun IHSG mengalami kenaikan sebesar 15,53% sepanjang tahun ini.
Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, kenaikan indeks Bisnis27 secara persentase juga tercatat lebih tinggi. Sejak awal tahun 2016 hingga akhir perdagangan 14 Desember 2016, indeks Bisnis27 menguat sebesar 15,33%.
Di tahun ini, indeks Bisnis27 mencatatkan level tertingginya sepanjang tahun, sekaligus level tertinggi sepanjang masa perdagangan pada 14 Desember, saat berakhir menguat 1,08% atau 5,91 poin ke level 555,53.
Indeks Bisnis27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.
Sementara itu, level terendah yang dibukukan indeks Bisnis27 sepanjang tahun ini adalah pada 23 Januari ketika indeks merosot hingga 0,19% atau 0,85 poin ke level 454,17.
Baca Juga
Di antara 27 saham penyusun indeks Bisnis27, saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mencatat kenaikan terbesar secara presentase sepanjang tahun ini. Saham ini tercatat telah menguat 75,08% hingga Jumat (15/12).
Sementara itu, saham PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) tercatat melemah paling tajam sepanjang tahun ini pada indeks Bisnis27, mencapai 31,23%. Pelemahan saham PGAS diikuti oleh PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) yang melemah 24,8% sepanjang 2017.
5 saham di indeks Bisnis27 dengan kenaikan persentase terbesar sepanjang tahun 2017 (per 15 Desember)
Emiten | Pertumbuhan (%) |
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk | 75,08 |
PT United Tractors Tbk | 59,26 |
PT Bank Danamon Indonesia Tbk | 51,49 |
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk | 50,05 |
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk | 42,27 |
5 saham di indeks Bisnis27 dengan penurunan persentase terbesar sepanjang tahun 2017 (per 15 Desember)
Emiten | Pertumbuhan (%) |
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk | -31,23 |
PT Lippo Karawaci Tbk | -24,8 |
PT Media Nusantara Citra Tbk | -24,43 |
PT Astra Agro Lestari Tbk | -17,87 |
PT Surya Citra Media Tbk | -13,36 |
Sumber: Bloomberg