Bisnis.com JAKARTA – Harga paladium melaju ke level tertinggi sejak Februari 2001 seiring dengan harapan pedagang terhadap kenaikan permintaan dari industri otomotif.
Harga paladium melonjak hingga 2% di level US$1.029,82 per troy ounce pada sesi penutupan perdagangan Selasa (28/11). Level ini merupakan harga rekor tertinggi sejak Februari 2001.
Sebelumnya, harga paladium gagal melanjutkan rekor pada level di atas US$1.000 pada 16 Oktober 2017 lalu, namun berhasil kembali menembus level tersebut pada 3 November 2017.
Pada perdagangan Rabu (29/11) pukul 08.41 WIB, harga paladium di London Metal Exchange (LME) sedikit turun 0,85 poin atau 0,08% menjadi US1.028,97 per troy ounce.
Philip Streible, Senior Commodities Strategist di RJO Futures di Chicago mengatakan pencapaian tersebut lantaran penguatan yang dipicu oleh para pedagang yang mengharapkan kenaikan permintaan dari industri otomotif.
“Industri otomotif dan ekonomi global sudah sangat kuat,” kata Streible, seperti dilansir Reuters, Rabu (29/11).
Streible menuturkan, reli yang menguat juga dikarenakan pedagang mengambil posisi baru sehari setelah paladium Comex kontrak berjangka Desember telah berakhir.
Di samping itu, Analis Central Capital Futures Wahyu T. Laksono baru-baru ini mengatakan bahwa sebagian besar produksi paladium di Afrika Selatan dan Rusia telah melonjak hampir 50% pada tahun ini karena investor memprediksi bahwa pasar sedang menuju kekurangan pasokan.
“Permintaan yag kuat dan penawaran yang ketat terjadi pada komoditas paladium,” katanya.