Bisnis.com, JAKARTA—PT Matahari Department Store Tbk. berkolaborasi dengan 3 desainer Indonesia untuk menampilkan koleksi pada desainer itu di gerai-gerai Matahari di sejumlah kota besar.
Jakarta Fashion Week (JFW) lewat program pengembangan kapasitas desainer Indonesia Fashion Forward (IFF) untuk pertama kalinya berkolaborasi dengan emiten berkode saham LPPF itu untuk menghadirkan pameran koleksi 3 desainer IFF di 16 gerai LPPF.
Gerai-gerai tersebut tersebar di sejumlah kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bogor, Semarang, Solo, Surabaya, Banjarmasin, Makassar, Palembang, Jambi, dan Banda Aceh.
Para pencinta mode bisa melihat dan membeli koleksi Norma Hauri, Restu Anggraini, dan Rani Hatta, yang didesain secara eksklusif untuk kolaborasi ini.
“Bagi IFF, kolaborasi ini menjadi kesempatan yang baik bagi para desainer untuk semakin mengenal dunia ritel, serta mengembangkan bisnis mereka di pasar lokal, karena jangkauan koleksi mereka pun akan semakin luas, dan bisa dinikmati oleh lebih banyak lagi pencinta fashion di tanah air,” kata Lenni Tedja, Direktur JFW, dalam siaran pers, Kamis (26/10/2017).
Lenni melanjutkan, selain di 16 gerai Matahari Department Store, lewat kolaborasi ini untuk jangka panjang koleksi ketiga desainer itu juga akan bisa didapatkan masyarakat yang lebih luas lagi di kota-kota lain. Tak hanya itu, akan ada lebih banyak desainer IFF juga yang terlibat.
Imelda Like, Head of Marketing Communication & Fashion Director LPPF menambahkan, konsep kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan produk-produk berkualitas dengan desain eksklusif dan harga terjangkau dari desainer ternama di Indonesia.
Imelda mengatakan, LPPF berkomitmen untuk terus memajukan industri fashion di Indonesia khususnya merek-merek lokal, agar dapat memberikan pilihan model pakaian yang beragam bagi konsumen LPPF.
“Kerjasama ini juga menekankan harapan Matahari yang selalu ingin memberikan pengalaman berbelanja yang lebih menyenangkan dan perasaan nyaman (“Feel Good”) bagi konsumen setianya,” ungkapnya.
IFF yang merupakan program pembinaan kapasitas desainer muda Indonesia dan telah berlangsung selama enam tahun ini terbukti berhasil mempercepat kemajuan para label lokal dan merambah pasar internasional.
Dari tahun ke tahun, IFF dan JFW berkolaborasi dengan berbagai organisasi mode dan pusat kebudayaan internasional, antara lain British Council, Korean Cultural Center (KCC), Japan Fashion Week Organisation, DITP Thailand, dan Council of Fashion Designers of Korea.
Selain itu juga dengan Fashion Design Council India yang menggelar Amazon India Fashion Week, Australia-Indonesia Centre, Melbourne Fashion Festival, Isituto Marangoni, London College of Fashion, Korea Creative Content Agency (KOCCA), Guangzhou Fashion Week, University of the Arts London, serta The Woolmark Company.
Tujuannya adalah untuk memberikan kesempatan kepada para desainer IFF membawa, memamerkan, serta memasarkan koleksi mereka di negara-negara terkait.
Tahun lalu, Norma Hauri – yang dikenal dengan kreasi dress berpotongan sleek dalam warna-warna berani, tetapi selalu mengedepankan unsur kesopanan dengan desain kontemporer – menampilkan koleksinya di Fashion Week Tokyo, Jepang.
April tahun ini, Rani Hatta – yang memiliki garis rancang sporty dan maskulin dengan warna monokrom, seperti hitam, abu-abu – juga menampilkan koleksinya di Fashion Week Tokyo.
Sementara Restu Anggraini, pernah menjadi pemenang Australia-Indonesia Centre Young Indonesia Fashion Designer Awards di Jakarta Fashion Week 2016 dan berpartisipasi di Fashion Week Tokyo pada 2015.
Desainer yang dikenal dengan busana bergaris desain kontemporer, modern, tetapi sederhana itu memamerkan koleksinya di runway Melbourne Fashion Festival 2016.