Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan euro menguat tipis terhadap dolar AS pada hari ini (24/10) menjelang rapat European Central Bank (ECB) yang akan diadakan pada Kamis (26/10). Namun, euro berpotensi melemah mengingat perkembangan politik di zona euro yang belum stabil.
Tercatat pada pukul 17:34 WIB, euro menguat 0,0006 poin atau 0,05% menjadi 1.1755 per dolar AS. Sepanjang tahun Euro menguat 11,87%.
Sementara itu, pada waktu yang sama indeks dolar AS melemah 0,063 poin atau 0,07% menuju 93,873.
Seiring dengan kenaikan tipis dari nilai mata uang euro, saat ini pelaku pasar tengah berharap mendapatkan keterangan yang jelas mengenai kebijakan moneter ECB berkaitan dengan suku bunga.
Baca Juga
Namun sentimen politik dari ketidakpastian Catalonia justru membayangi tertekannya mata uang euro.
Analis Monex Investindo Futures Faisyal dalam publikasi risetnya mengatakan, kekhawatiran investor terhadap perkembangan politik di zona Euro masih menjadi penggerak pasar pada hari ini, khususnya bagi mata uang euro terhadap dolar AS (EURUSD).
Faisyal menyebutkan serentetan kondisi perpolitikan negara di kawasan Eropa yang sedang mengalami goncangan. Diantaranya, belum stabilnya masalah di Catalonia Spanyol, kemenangan Sebastian Kurz dalam pemilu di Austria yang didukung partai sayap kanan yang anti imigrasi, terpilihnya Andrej Babis sebagai Perdana Menteri baru di Ukrania serta dua wilayah kaya di Italia (Milan dan Venesia) yang mengajukan referendum untuk otonomi dari Roma.
“Selain itu, serangkaian data manufaktur dan indeks jasa dari Perancis, Jerman, dan zona Euro yang dirilis pada hari ini juga dapat menjadi pemicu pergerakan pasar keuangan di zona Euro,” tuturnya, Selasa (24/10).
Menurutnya, pada hari ini euro tengah menguji support terdekat pada level 1.1700 dan level resistan pada level 1.1800.